Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis, bertambah dua orang apabila dibandingkan  Rabu (29/9), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 266 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 264 orang. Ada penambahan dua pasien rawat inap," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Ia menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 30 September 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 128.094 orang.

Baca juga: 264 pasien COVID-19 Wisma Atlet masih jalani rawat inap

Dari jumlah itu, sebanyak 126.197 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sedangkan 1.035 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Ia mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 30 September 2021 ada 596 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang pada Kamis sebanyak 295 orang.

Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet per hari ini berkurang satu orang

"Pasien rawat inap ada 295 orang, terdiri atas 169 pria dan 126 perempuan. Sebanyak 295 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Aris mencatat dalam 24 jam terakhir ada penambahan delapan pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang.

"Pasien rawat inap per 30 September 2021 sebanyak 295 orang, semula (satu hari sebelumnya) 287 orang," kata dia menegaskan.

Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet berkurang 14 orang

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 30 September 2021, RSKI Pulau Galang menerima total 16.656 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 9.020 pasien dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, sedangkan 7.297 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, terang Aris Mudian.

RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 30 September 2021 ada satu pasien meninggal akibat COVID-19.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021