Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua kepada pekerja media dan masyarakat di Bentara Budaya Jakarta, Kamis.

Wapres mengatakan bahwa penyelenggaraan vaksinasi merupakan salah satu kunci keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Kunci terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah program vaksinasi yang berperan vital dan sangat penting," kata Wapres di Jakarta, Kamis.

Wapres juga mengapresiasi pihak-pihak yang menyelenggarakan sentra vaksinasi, seperti kerja sama antara Dewan Pers dan Kompas Gramedia Group.

"Saya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas peran dan kontribusi nyata Dewan Pers dan para mitra dalam melakukan upaya percepatan vaksinasi seperti hari ini," katanya.

Wapres berharap penyelenggaraan sentra vaksinasi dari berbagai pihak dapat mendorong upaya Pemerintah untuk mencapai target vaksinasi kepada 208 juta jiwa penduduk Indonesia.

"Hal ini sangat penting mengingat vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan untuk mewujudkan kekebalan komunal, herd immunity," ujar Wapres.

Sentra vaksinasi di Bentara Budaya Jakarta tersebut menyasar pemberian vaksin COVID-19 kepada 10.000 pekerja media dan masyarakat umum dengan target pemberian vaksin kepada 500 orang per hari.

Pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama pada tanggal 23 Juni—12 Juli 2021, sementara untuk dosis kedua diselenggarakan pada tanggal 14 September—5 Oktober 2021 dengan jenis vaksin AstraZeneca.

Turut hadir mendampingi Wapres Ma’ruf Amin dalam peninjauan tersebut ialah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Dewan Pers M. Nuh, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, dan CEO Kompas Gramedia Group Lilik Oetama.

Baca juga: Wapres sebut pemerintah siapkan dua kawasan industri halal di NTB

Baca juga: Wapres: Rantai nilai halal Indonesia tetap tumbuh positif


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021