BSPL telah mendapat persetujuan dari Monetary Authority of Singapore untuk menjalankan bisnis layanan pasar modal sejak 8 September 2021. Dengan adanya izin tersebut, BNI Sekuritas dapat menjalankan kegiatan layanan pasar modalnya, baik pada bisnis f
Jakarta (ANTARA) - BNI Securities Pte. Ltd atau BSPL yang merupakan anak usaha dari PT BNI Sekuritas resmi beropersi di Singapura dan akan menjalankan bisnis layanan pasar modal serta menjadi jembatan bagi pelaku usaha di dalam negeri dengan investor global.

“BSPL telah mendapat persetujuan dari Monetary Authority of Singapore untuk menjalankan bisnis layanan pasar modal sejak 8 September 2021. Dengan adanya izin tersebut, BNI Sekuritas dapat menjalankan kegiatan layanan pasar modalnya, baik pada bisnis fixed income brokerage, equity brokerage, maupun underwriting melalui BSPL,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Royke menyampaikan bahwa ke depannya BSPL akan fokus untuk membantu BNI Group dan nasabah BNI untuk mendapatkan akses ke sumber-sumber investasi dunia. Dengan beroperasinya BSPL di Singapura, juga semakin memperkokoh posisi BNI sebagai bank berskala global yang dapat memberikan layanan perbankan dan pasar modal.

Ia menuturkan BSPL akan dijadikan pusat kegiatan pasar modal internasional BNI Group, termasuk menyediakan akses bagi nasabah dan emiten ke global investor dengan fokus awal pada fixed Income brokerage atau perdagangan surat utang.

Selain itu, BNI Sekuritas telah menunjuk Leonard Ng sebagai CEO BSPL yang merupakan bankir yang berpengalaman pada industri pasar modal internasional selama lebih dari 15 tahun dan pernah bekerja di beberapa perusahaan keuangan global.

“Jumlah emiten yang besar dan beragam di Indonesia merupakan target pasar BSPL untuk dapat menerbitkan obligasi global. Obligasi global dari perusahaan di Indonesia selalu menarik investor karena saat ini supply obligasi global dengan denominasi non rupiah dari perusahaan di Indonesia di pasar keuangan global masih relatif kecil,” ujar Royke.

Adapun PT BNI Sekuritas didirikan sejak 1995. Saat ini BNI memiliki 75 persen kepemilikan saham pada PT BNI Sekuritas dan 25 persen saham juga dimiliki oleh SBI Financial Services Ltd.

PT BNI Sekuritas telah mempunyai izin sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, dan Agen Penjual Reksadana. Sedangkan aktivitas manajer Investasi dilakukan melalui anak Perusahaan PT BNI Asset Management. Bisnis Perantara Pedagang Efek melayani transaksi untuk saham, obligasi Negara maupun Obligasi Korporasi. Dengan lebih dari 175 ribu akun, saat ini Bisnis Perantara Pedagang Efek BNI Sekuritas pada akhir tahun 2021 menduduki peringkat ke-6 dari Frekwensi Transaksi dan Peringkat ke-15 untuk value transaksi Equity.

BNI Sekuritas memiliki online trading platfom yaitu BIONS yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi saham, obligasi, reksadana dan juga EBA Ritel, yang saat ini eksklusif diperdagangkan melalui BIONS. Melalui BIONS, BNI Sekuritas akan fokus mengembangkan bisnis brokerage-nya selain memperkuat posisi pada jaringan distribusinya.

Baca juga: BNI Sekuritas: Layanan tetap normal, walau 60 persen karyawan WFH

Baca juga: BNI Sekuritas dan Global Wakaf ACT luncurkan layanan wakaf saham

Baca juga: SMF gandeng BNI Sekuritas luncurkan EBA-SP ritel

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021