Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menurunkan 21 personel Brimob Polda Sumbar yang bertugas mengawal kontingen asal Sumbar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Jumat mengatakan untuk pengamanan pelaksanaan PON Papua nanti, sekitar 1.000 personel dikerahkan. Personel itu berasal dari TNI dan Polri.

"Personel Brimob 400 orang dan 600 dari personel TNI, semuanya berjumlah total 1.000 personel dan dari Sumbar ada 21 personel Brimob dari Polda Sumbar," ujar Satake Bayu.

Personel Brimob yang ditugaskan adalah personel yang telah terlatih namun, para personel tetap diberikan pembekalan sebelum berangkat ke sana.

Baca juga: KONI Sumbar klaim kontingen PON Papua yang berangkat berpotensi medali

"Nanti akan dilaksanakan upacara pelepasan pada tengah bulan September ini, di Mako Brimob Polda Sumbar, sebelum bertolak ke Papua," ungkap Satake Bayu,

Ia menyampaikan, dikirimnya 1.000 personel TNI dan Polri supaya pelaksanaan PON bisa terselenggara dengan sukses, tanpa ada gangguan keamanan.

"Pengamanan di ring satu, ring dua dan ring tiga agar PON di Papua itu terselenggara dengan aman, damai, dan lancar dari segala bentuk potensi gangguan," kata dia.

Baca juga: Perenang putri Sumbar matangkan latihan jelang PON Papua

Data KONI Sumbar, anggaran yang dibutuhkan untuk PON XX Papua di antaranya biaya Pelatprov Sumbar untuk PON XX Rp10,1 miliar, biaya pelatihan intensif khusus untuk PON Rp2,2 miliar, biaya keberangkatan kontingen Sumbar ke-21 sebanyak Rp12,2 miliar.

Jumlah keseluruhan kebutuhan adalah Rp35,9 miliar sementara anggaran yang disediakan dari APBD Provinsi sebesar Rp17,6 miliar sehingga terjadi kekurangan sekitar Rp18,2 miliar.

Sementara untuk kontingen Sumbar yang akan berangkat sebanyak 320 orang yang terdiri dari 188 atlet, 58 pelatih, 8 medis, 14 bootman, 25 panitia, enam orang dari media dan 21 orang petugas keamanan dari kepolisian.***3***

Baca juga: KONI Sumbar butuh dukungan anggaran jelang PON XX Papua

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021