Jakarta (ANTARA) - Chief Marketing Officer Zipmex Proud Limpongpan mengatakan bahwa bursa aset kripto tersebut akan meluncurkan beragam produk untuk memantik semakin banyak pemain regional dan internasional.

Salah satunya adalah Zipmex Card, kartu pembayaran yang didukung Visa, akan diluncurkan akhir tahun ini.

"Klien-klien kami nantinya akan punya opsi untuk berbelanja di jaringan global Visa yang memiliki lebih dari 70 juta merchant," kata Limpongpan dalam jumpa pers virtual, Jumat.

Dia menambahkan, Zipmex Card juga disokong oleh token native Zipmex (ZMT) yang dapat memberikan banyak keuntungan kepada para pengguna.

"Pengguna yang memiliki ZMT bisa menjadi ZipCrew dan mendapatkan bonus dua persen lebih besar dari aset digital yang dimiliki. Artinya, keuntungannya lebih tinggi dari yang ditawarkan oleh hampir sebagian besar institusi finansial komersial tradisional, termasuk deposito," ujar Limpongpan.

Tak hanya itu, Zipmex juga akan meluncurkan Z Launch dalam waktu dekat. Produk ini akan memberikan akses kepada pengguna agar dapat berinvestasi lebih awal ke berbagai proyek token baru.

Saat ini, Zipmex telah beroperasi di empat negara yakni Thailand, Indonesia, Singapura, dan Australia, dan menjadi salah satu platform aset digital dengan pertumbuhan paling cepat di Asia.

Dalam ekosistem Zipmex, pengguna dapat berinvestasi melalui beragam produk dan membelanjakan asetnya menggunakan ZMT.

Adapun contoh produk investasi Zipmex adalah ZipUp, rekening fleksibel yang dapat diakses dan ditarik kapan saja dan di mana saja, dan Ziplock, rekening tabungan berjangka yang dapat diakses tanpa mininum nominal.

Belum lama ini, Zipmex telah meluncurkan ZipWorld versi beta di Thailand dan sedang dalam perencanaan untuk diluncurkan juga di Indonesia.

ZipWorld adalah produk Zipmex yang memungkinkan pengguna dapat menikmati produk lifestyle eksklusif dan pengalaman unik saat menggunakan ZMT.

CEO dan Co-Founder Zipmex Marcus Lim mengatakan bahwa ZipUp, ZipLock, ZipWorld, dan Z Launch akan memberikan peluang investasi yang belum pernah ada sebelumnya.

"Hal lain yang tak kalah penting adalah setiap produk yang kami rilis, kami akan memastikan bahwa badan regulator di masing-masing negara telah memberikan persetujuan atau izin terlebih dahulu,” tutup Marcus Lim

Baca juga: Zipmex Indonesia terima pendanaan Seri B senilai Rp584,9 miliar

Baca juga: Ini kiat investasi dengan modal gaji UMR menurut Zipmex

Baca juga: Zipmex gandeng e-wallet akomodir meningkatnya minat investasi kripto

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021