Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum, Kamis (2/9), menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca, dari dugaan perundungan dan pelecehan seksual terhadap seorang pria yang mengaku pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hingga kebocoran data pribadi masyarakat kembali menjadi perbincangan publik di Tanah Air.

Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca:

Kasus perundungan pegawai KPI ditangani Polrestro Jakarta Pusat
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menerima laporan terkait dengan dugaan perundungan dan pelecehan seksual terhadap seorang pria yang mengaku pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kasus tersebut ditangani Polrestro Jakarta Pusat.

Selengkapnya baca di sini

Satgas Nemangkawi tangkap KKB Senat Soll di Dekai
Tim Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi pada Rabu (1/9) menangkap salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Senat Soll yang juga mantan anggota TNI.

Selengkapnya baca di sini

Polda Papua: Pimpinan KKB Senat Soll ditangkap di Dekai
Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Papua Kombes Faisal Rahmadani mengatakan tim gabungan dari Polres Yahukimo dan Satgas Ops Nemangkawi menangkap salah satu pimpinan KKB Senat Soll di Dekai.

Selengkapnya baca di sini

KPK ingatkan kepala daerah terkait gaya hidup bisa picu korupsi
Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengingatkan para kepala daerah bahwa gaya hidup bisa memicu timbulnya tindakan korupsi sehingga perlu hati-hati dalam mengelola anggaran daerah.

Selengkapnya baca di sini

Kebocoran data pribadi gegara server aplikasi lama tak di-"takedown"
Kebocoran data pribadi masyarakat kembali menjadi perbincangan publik di Tanah Air. Kabar kali ini ada dugaan terjadi kebocoran 1,3 juta data pada Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau Electronic Health Alert Card (e-HAC) milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021