saya optimis akhir tahun sudah 100 persen
Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu untuk dosis pertama mencapai 48 persen dari jumlah penduduk. 

"Capaian vaksinasi kita untuk dosis pertama per hari ini hampir mendekati 50 persen, atau kira-kira 48 persen, jadi masih kurang sekitar 52 persen dari sasaran 836 ribu penduduk Bantul," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai meninjau vaksinasi COVID-19 di Dusun Pengkol, Desa Sriharjo, Bantul, Kamis.

Menurut dia, dengan capaian vaksinasi COVID-19 tersebut, maka pihaknya optimistis target seratus persen hingga akhir Desember tercapai, dengan catatan terus mendapat dukungan percepatan vaksinasi dari stakeholder lain baik dari Pemda DIY maupun institusi lain.

Seperti vaksinasi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY terhadap masyarakat sekitar alas Pengkol, Sriharjo yang menjadi rangkaian kegiatan dengan penanaman pohon untuk pengembangan hutan agroforestry di bantaran Kali Oya.

"Kalau vaksinasi ini dibantu provinsi ya akan semakin cepat lagi, DLHK melakukan, TNI/Polri melakukan, dan Dinas Kesehatan sendiri juga melakukan vaksinasi, kalau dikeroyok bareng-bareng Insya Allah, saya optimis akhir tahun sudah 100 persen," katanya.

Baca juga: Zonasi risiko kasus COVID-19 Bantul turun ke zona oranye
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di SMA Jetis Bantul sasar 700 pelajar


Bahkan, kata Bupati, capaian vaksinasi COVID-19 di Bantul hingga seratus persen tidak sampai akhir tahun, apalagi masyarakat semakin antusiasme untuk mengikuti vaksinasi, untuk menjaga kekebalan imunitas dari paparan virus.

"Kira-kira bulan November itu sudah mencapai 100 persen, saya optimis untuk dosis satu bisa tercapai. Kalau untuk dosis dua per hari ini capaiannya kurang lebih sudah 22 persen," katanya.

Bupati mengatakan, apalagi dari Badan Intelijen Negara (BIN) belum lama ini mulai menggencarkan vaksinasi door to door di wilayah Bantul, sebuah upaya yang luar biasa untuk percepatan vaksinasi.

"Karena kita ingin mempercepat imunitas masyarakat segera terbentuk, karena kita tidak tahu pandemi ini kan bisa saja naik, bisa saja turun, tetapi Alhamdulillah hari ini turun secara konsisten, dan kita tidak ingin kasusnya naik lagi," katanya.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 Bantul terus bertambah, lebihi kasus baru
Baca juga: Pemkab: Angka kasus aktif COVID-19 di Bantul turun signifikan
Baca juga: Bupati : Oksigen gratis diberikan selama masih pandemi COVID-19

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021