Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendapat bantuan berupa oksigen medis menggunakan ISO tank dari SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi yang diserahkan secara virtual.

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Senin, yang hadir dan menerima secara simbolis bantuan tersebut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah membantu penanggulangan pandemi COVID-19 di Kalteng.

Bantuan ISO tank tersebut akan digunakan secara langsung untuk mendukung kegiatan medis, memenuhi kebutuhan rumah sakit. "Dengan adanya ISO tank tersebut, pasokan oksigen untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Kalteng semakin kuat. Risiko kematian akibat COVID-19 dapat ditekan secara maksimal. Kalau bisa angka harian menjadi nol," kata Wagub Edy.

Baca juga: SKK Migas serahkan bantuan ISO tank oksigen ke Pemprov Kalsel

Kepala SKK Migas Perwakilan Kalsel Azhari Idris mengatakan kegiatan usaha hulu migas juga telah memberikan bantuan ISO tank untuk Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

"Harapannya ISO tank tersebut dapat memperlancar distribusi oksigen medis ke rumah sakit yang membutuhkan, sehingga pihak-pihak yang membutuhkan oksigen dapat terlayani dengan baik, terutama bagi mereka yang terpapar COVID-19," katanya.

Dia mengatakan bantuan ISO tank ini didukung oleh KKKS Eni Muara Bakau B.V. dan KKKS Eni East Sepinggan Limited dengan membantu menyediakan peralatan untuk transportasi oksigen yang dibutuhkan kalangan medis untuk penanganan pasien COVID-19.

Bantuan ini berupa penyediaan satu buah ISO tank, yakni alat yang dapat digunakan sebagai kontainer penyimpan oksigen untuk mendukung proses distribusi oksigen medis.

Penyediaan ISO tank ini sebagai bentuk kepedulian dari pelaku industri hulu migas terhadap situasi pandemi COVID-19 di Kalteng. Bantuan ISO tank berukuran 20 kaki dengan kapasitas sekitar 20 ton, aktualnya saat ini sudah dimobilisasi untuk membawa oksigen medis dari Pulo Gadung Jakarta ke Kalteng.

"Semoga begitu sampai di Kalteng, dipergunakan untuk menangani pasien COVID-19 yang membutuhkan oksigen," ujarnya.

Azhari menambahkan bantuan yang diberikan ini merupakan inisiatif dan kepedulian hulu migas terhadap masyarakat Kalteng. "Dukungan ini diharapkan dapat membantu distribusi oksigen medis dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit di wilayah Kalteng," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, SKK Migas juga mengajak manajemen KKKS Medco Energi Bangkanai Limited yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara untuk bersilaturahim kepada Wakil Gubernur Kalteng dan Jajaran. Hadir GM Medco Bangkanai Herman Fauzi beserta timnya.

Baca juga: Erick Thohir: Total sudah 27 ISO Tank oksigen disalurkan oleh BUMN

Baca juga: Penuhi oksigen, Kemenperin kerahkan industri siapkan "ISO tank"


"Semoga dengan silaturahim dan komunikasi yang baik, kegiatan usaha hulu migas dapat terus beroperasi dengan lancar dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, khususnya masyarakat Kalteng," ujar Azhari.

Ia menerangkan pasokan gas dari KKKS Medco Bangkanai tersebut untuk pembangkit listrik di Kalteng. Medco Bangkanai saat ini terus berproduksi dan memberi nilai tambah bagi daerah dan nasional.

"Sehingga, keberadaan Medco Bangkani, perlu didukung dan diberikan bantuan oleh Pemprov Kalteng jika ada kendala di lapangan. Operasional hulu migas di Kalteng ini perlu didukung," ucapnya.

Pewarta: Kasriadi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021