Ayo jangan sampai lupa gunakan QRIS, baik oleh pelaku UMKM maupun penyedia jasa pariwisata yang sampai 31 Juli 2021, telah mencapai 459.346 merchant se-Sulawesi...
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia mendorong digitalisasi sistem pembayaran melalui penggunaan Quick Response Code Indonesia Standar atau QRIS pada ajang Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) di Sulawesi.

"Ayo jangan sampai lupa gunakan QRIS, baik oleh pelaku UMKM maupun penyedia jasa pariwisata yang sampai 31 Juli 2021, telah mencapai 459.346 merchant se-Sulawesi atau meningkat sebesar 114 persen (yoy)," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat Peluncuran Gernas BBI dan BWI Pelangi Sulawesi secara daring, Kamis.

Perry Warjiyo menyampaikan peningkatan penggunaan QRIS tersebut tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang semakin diperkuat antara Bank Indonesia, pelaku wisata, perbankan, terutama BNI selaku top brand, pemerintah daerah, termasuk Dekranasda se-Sulawesi.

BI, lanjutnya, senantiasa mendukung Gernas BBI dan BWI sebagai langkah nyata sinergi untuk kebangkitan UMKM. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bangga produk buatan UMKM Indonesia.

Baca juga: Dukung Gernas BBI Pelangi Sulawesi, BNI beri pendampingan 111 UMKM

"BI berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan Gernas BBI dan BWI setiap bulannya, diwujudkan melalui sinergi yang demikian kuat dengan kementerian dan pemerintah daerah berupa peningkatan kapasitas UMKM mendorong peningkatan permintaan serta menghubungkan UMKM dengan ekosistem ekonomi keuangan digital," tutur Perry Warjiyo.

Selain itu, kata dia, Bank Indonesia juga mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pendampingan terhadap UMKM dalam penguatan kelembagaan peningkatan perluasan akses pasar, peningkatan akses pembiayaan, serta digitalisasi sistem pembayaran.

"Kami telah melaksanakan pelatihan on boarding digital pameran fisik maupun virtual penguatan akses pembiayaan terhadap UMKM serta promosi destinasi wisata se-Sulawesi, khususnya Likupang, sebagai salah satu dari 5 destinasi pariwisata super prioritas," ujar Perry Warjiyo.

Komitmen kolaborasi tersebut diperkuat BI dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kantor perwakilan Bank Indonesia di dalam negeri dengan Dekranasda se-Sulawesi.

Baca juga: Mendag: Gernas BBI #PelangiSulawesi promosikan wisata-UMKM Likupang

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021