Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan mendorong agar momentum peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI harus dimanfaatkan untuk menjaga dan merawat kemajemukan bangsa Indonesia.

“Indonesia dibangun di atas berbagai kelompok. Setiap kelompok memiliki jasa dan kontribusi masing-masing dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan. Oleh karena itu, peringatan ini harus menjadi booster bagi kita untuk bahu membahu membangun bangsa ini,” kata Dubes Ridwan dalam keterangan tertulis KBRI Doha, Rabu.

Peringatan Hari Kemerdekaan RI di KBRI Doha tahun ini diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh staf dan perwakilan anggota masyarakat Indonesia yang berdomisili di Qatar.

Pelaksanaan upacara dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya adalah peserta yang mengikuti upacara harus sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.

Setelah upacara, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan pemotongan tumpeng serta kue yang dipimpin oleh Dubes Ridwan yang didamping Ibu Lita Kadartin Hassan.

Pemotongan tumpeng yang dipimpin oleh Dubes Ridwan yang didamping Ibu Lita Kadartin Hassan, untuk memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada Selasa (17/8/2021). ANTARA/HO-KBRI Doha/am.



Saat ini terdapat sekitar 17.000 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di Qatar. Mereka bekerja di berbagai sektor dari mulai sektor profesional seperti migas, pendidikan, kesehatan, hospitality, sampai dengan pekerja sektor domestik.

WNI di Qatar selama ini dikenal karena keaktifannya dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Mereka membentuk kelompok-kelompok kecil masyarakat yang jumlahnya saat ini mencapai 68 kelompok.

Kelompok-kelompok ini terbentuk karena kesamaan asal daerah, hobi, almamater, profesi dan sebagainya.

“Ini adalah modal yang baik bagi diplomasi Indonesia di Qatar khususnya dalam meningkatkan people-to-people contact,” kata Dubes Ridwan.

Agri Sumara, salah satu sesepuh masyarakat Indonesia di Qatar yang juga Ketua Indonesia Diaspora Network Chapter Qatar menyampaikan bahwa momentum kemerdekaan harus menjadi wahana bukan hanya untuk merefleksikan tetapi juga merealisasikan arah tujuan bangsa.

“Angka 76, untuk ukuran usia sebuah bangsa barangkali masih belum terlalu tua, tetapi jelas itu bukan usia muda. Sebagai bangsa kita harus semakin dewasa menapaki hari depan,” tutur Agri.

Sementara Amy Smith, salah satu anak diaspora Indonesia di Qatar, menyampaikan rasa senangnya dapat memperingati HUT Kemerdekaan RI di KBRI Doha.

“Saya sangat mencintai Indonesia, oleh karena itu saya sangat senang dapat bergabung dengan teman-teman di sini merayakan kemerdekaan Indonesia,” ujar dia.

Selain upacara bendera, KBRI Doha juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI, baik yang sifatnya internal maupun yang melibatkan masyarakat.

Beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat antara lain lomba balap sepeda Fun Race Individual Trial, lomba baca puisi, menyanyi lagu perjuangan, menghias masker, menghias nasi goreng, menulis surat, dan sebagainya.

Selain itu, pada 21 Agustus 2021 KBRI akan melaksanakan acara pengibaran bendera bawah laut oleh komunitas penyelam Indonesia di Qatar (NusaQ) dan pertandingan badminton Piala Dubes.

Baca juga: Pakaian adat Indonesia warnai HUT RI di Roma
Baca juga: KRI Sultan Iskandar Muda ramaikan perayaan HUT RI di KBRI Ankara


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021