Jembatan Alalak  merupakan jembatan lengkung, sehingga tingkat kesulitan dari jenis jembatan tersebut menjadi salah satu faktor terlambatnya proses penyelesaian
Banjarmasin (ANTARA) - Keindahan Jembatan Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala dipastikan akan bisa dinikmati pada September 2021, dan menjadi ikon wisata baru bagi Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin.

Jembatan berkonstruksi gantung yang dikerjakan pemerintah pusat hampir tiga tahun lamanya ini pun dikunjungi Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, Jumat.

Ibnu Sina mengaku mengunjungi pembangunan jembatan tersebut untuk mengetahui progres penyelesaiannya yang ditargetkan di tahun ini.

"Hari ini kami meninjau progres pembangunan Jembatan Alalak dan saya bersama Pak Syauqi dari Balai berharap ini sesuai dengan rencana akan selesai nanti tanggal 15 September 2021," ujarnya.

Baca juga: Pengamat: Ikon wisata penting untuk dongkrak kunjungan turis

Jembatan Alalak  merupakan jembatan lengkung, sehingga tingkat kesulitan dari jenis jembatan tersebut menjadi salah satu faktor terlambatnya proses penyelesaian.

"Sempat tertunda memang, tetapi sengaja kami lihat situasi di lapangan memang progresnya sangat menggembirakan, apalagi ini menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan," ucap Ibnu Sina.

Dengan berdirinya jembatan yang akan menjadi salah satu ikon destinasi wisata di  Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin itu, diharapkan setelah pembangunan jembatan tersebut juga dapat diperhatikan.

Seperti pemanfaatan ruang terbuka di lahan sisi jembatan yang dapat dimanfaatkan menjadi ruang publik, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan dari dalam dan luar Kalimantan Selatan.

Baca juga: Pansus DPRA menemukan jembatan Rp12 miliar dikerjakan tak profesional

Setelah proses pembangunan jembatan tersebut selesai, Ibnu Sina berharap, Pemkot Banjarmasin dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, dalam menjaga keberlangsungan jembatan.

"Kita bisa sama-sama mengelola kawasan ini supaya betul-betul jelas peruntukannya, dan masyarakat pun jangan sampai nanti memanfaatkan kawasan ini untuk sesuatu yang tidak semestinya. Kemudian kita rawat sama-sama agar konstruksi ini bisa bertahan, kalau dalam perencanaan sampai 100 tahun saya kira itu," ujarnya.

Selain Jembatan Alalak ini, Kota Banjarmasin juga memiliki satu jembatan yang menjadi ikon baru wisata, yakni jembatan Pulau Bromo di Banjarmasin Selatan. Jembatan berkonstruksi gantung tersebut menjadi unik karena seperti rollercoaster. Baru diresmikan juga 2021 ini.

Pewarta: Sukarli
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021