Bogor (ANTARA) - IPB University bekerja sama dengan Rumah Sakit Ummi Kota Bogor mengoperasikan Asrama Internasional atau Asrama A5 di Dramaga Bogor sebagai rumah sakit lapangan untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan Rumah Sakit Lapangan di Asrama A5 IPB ini tetap perlu disiapkan, meskipun tren kasus positif COVID-19 telah menurun. "Tapi, kondisinya belum sepenuhnya aman dan harus tetap waspada," katanya.

Banyak ahli yang menyampaikan pandangannya bahwa harus tetap hati-hati pada pandemi COVID-19 ini, karena munculnya virus varian baru yakni varian delta.

Dia berharap setelah varian delta ini tidak muncul lagi varian lainnya, sehingga Insya Allah kondisinya bisa dipulihkan. "Tapi, kalau ternyata nanti masih muncul varian lainnya, maka kita harus menyiapkan nafas panjang untuk melawannya."

Baca juga: Pemkot Bogor apresiasi donasi swasta bantu warga terdampak COVID-19

Baca juga: MUI laksanakan vaksinasi massal COVID-19 dukung program pemerintah


Pemerintah Kota Bogor tetap harus mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa muncul, dengan tetap menyiagakan fasilitas rumah sakit dan rumah sakit lapangan.

"Karena ke depan, isunya adalah kesehatan. Persoalan yang dihadapi adalah gejala pandemi global. Kita harus siap dari level nasional sampai lokal," katanya.

Peresmian operasional Rumah Sakit Lapangan di Asrama A5 IPB ini, disiapkan dalam konteks mengantisipasi kemungkinan terburuk tersebut.

Pada kesempatan tersebut, dia juga memuji Rektor IPB Arif Satria yang dinilai telah menyiapkan dengan baik untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk itu. "IPB berkolaborasi dengan RS Ummi. Saat ini memang tidak bisa sendiri, kita harus berkolaborasi,” katanya.

Sementara itu, Rektor IPB University, Arif Satria, menjelaskan, di Asrama A5 IPB University ini ada 44 kamar yang difungsikan sebagai ruang perawatan pasien COVID-19.

Perawatan pasien COVID-19 di Asrama A5 tersebut, menerapkan pelayanan perawatan sesuai dengan pedoman rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat COVID-19 dengan status pasien gejala ringan hingga sedang.

Penyelenggaraan rumah sakit lapangan di Asrama A5 itu, kata dia, didampingi oleh Rumah Sakit Ummi Kota Bogor. "Tenaga kesehatan dari RS Ummi yang menyiapkan layanan kesehatan maupun sarana dan prasarana medis rumah sakit," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor meresmikan pengoperasian layanan Rumah Sakit Lapangan untuk pasien COVID-19 di Asrama A5 IPB.*

Baca juga: Sisihkan gaji, ASN Kota Bogor bantu usaha mikro dan warga

Baca juga: Kota Bogor perpanjang pemberlakuan ganjil-genap kendaraan bermotor

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021