Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan pentingnya penegakan protokol kesehatan di masyarakat dengan memberikan sumbangan ribuan masker untuk warga Rawabadak, Jakarta Utara, melalui program "Dari Pintu ke Pintu Wajib Masker".

Program bagi-bagi masker secara gratis ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat dalam menggiatkan pemakaian masker dan pelaksanaan protokol kesehatan "5M" di masyarakat.

"Program 'Dari Pintu ke Pintu Wajib Masker' ini merupakan upaya dari pemerintah untuk memperkuat penanganan COVID-19 baik dari sektor hulu, maupun sektor hilir," ujar Deputi IV KSP Juri Ardiantoro dalam siaran pers KSP yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pembagian masker gratis dipusatkan di Sekolah Tinggi Teologi Sunsugos, Jakarta Utara. Juri mengimbau agar masyarakat memperkuat protokol kesehatan "5M" dan membantu proses percepatan program vaksinasi pemerintah.

"KSP memfasilitasi berbagai elemen yang ingin berkontribusi dalam kolaborasi penanganan COVID-19. Seperti yang dilakukan hari ini adalah wujud kerja sama KSP, swasta, relawan nasional, ormas untuk memperkuat disiplin memakai masker," tutur Juri.

Ia menegaskan bahwa KSP ingin meringankan beban masyarakat di masa pandemi melalui pemberian bantuan masker.

Baca juga: Gerakan wajib masker "Dari Pintu ke Pintu" ringankan beban rakyat

Baca juga: Perlu peran masyarakat dalam penanganan COVID-19


"Ini bukan pertama kalinya KSP terjun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat sejak awal pandemi. Kami pun bersyukur karena masyarakat percaya pada bantuan yang kami berikan," ujarnya.

Pendistribusian masker medis dengan model dari pintu ke pintu rumah warga dirancang oleh KSP agar dijadikan percontohan dalam penerapan protokol kesehatan khususnya di kawasan kampung padat penduduk. Masyarakat diharapkan dapat memperoleh masker medis berkualitas tanpa harus keluar rumah dan menciptakan kerumunan.

Sebelumnya, bantuan masker gratis melalui program "Dari Pintu ke Pintu Wajib Masker" ini juga diberikan kepada warga di sekitar Kecamatan Bantar Gebang dan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga telah menginisiasi berjalan-nya kegiatan serupa di kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat pada Juli lalu.

Juri menyampaikan, KSP akan terus menggalakkan program penggunaan masker ini dengan membagikan sekitar 500 ribu masker medis kepada 220 kelurahan yang tersebar di 20 kota di Pulau Jawa.

Tidak hanya masker, KSP juga pernah membagikan alat-alat kesehatan seperti kelengkapan alat pelindung diri dan lain sebagainya untuk diberikan kepada rumah sakit dan masyarakat.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021