Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menggandeng pilar-pilar sosial, salah satunya Karang Taruna, untuk membagikan masker dan vitamin ke kalangan bawah di seluruh Indonesia guna memutus penyebaran COVID-19.

"Kami akan mendistribusikan masker dan vitamin kepada seluruh Karang Taruna di Indonesia. Saya mohon Karang Taruna membantu mendistribusikan kepada masyarakat di daerah masing-masing,” ujar Risma dalam keterangannya saat melakukan pertemuan virtual dengan 514 Karang Taruna Kab/Kota di seluruh Tanah Air, di Jakarta, Rabu.

Sinergi tersebut tercipta setelah Risma menerima surat dari Karang Taruna yang merasa terpanggil untuk mendukung program yang dijalankan oleh Kementerian Sosial.

Risma menekankan, dalam pendistribusian masker dan vitamin, Karang Taruna harus mendahulukan masyarakat yang tidak mampu. Dia tidak merekomendasikan Karang Taruna mendistribusikan langsung di perempatan jalan, melainkan per kecamatan, karena selain dinilai tidak sehat, juga dapat menimbulkan kerumunan masyarakat.

"Tidak mudah sekarang ini mencari vitamin, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin dan untuk memudahkan pendistribusian vitamin dan masker oleh Karang Taruna, maka akan kami usahakan sudah dalam bentuk dikemas," ujar dia.

Guna mempercepat pendistribusian masker dan vitamin, Kementerian Sosial akan mengirimkan melalui alamat sekretariat-sekretariat Karang Taruna. Namun, jika tidak ada, alternatif lain melalui dinas sosial (dinsos) di setiap daerah.

“Pengiriman melalui dinsos saya berharap tidak ada masalah. Jadi, kami memberikan peranan bagi anak-anak muda kita supaya mereka bisa berkontribusi nyata kepada bangsa dan negara yang memang sedang membutuhkan semangat gotong royong dalam mengatasi pandemi COVID-19 ini," kata Risma.

Karang Taruna di seluruh Indonesia, katanya, diberikan tugas untuk mendistribusikan masker dan vitamin, sedangkan untuk bantuan sembako sudah dilakukan melalui berbagai program Kementerian Sosial yang lainnya.

Risma juga meminta Karang Taruna jika dalam pendistribusian masker dan vitamin mendapati ada penerima PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) dan BST (Bantuan Sosial Tunai) yang tidak mendapatkan beras agar membantu melaporkan kepada Kementerian Sosial.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021