Jakarta (ANTARA) - Platform e-commerce Amazon membantah kabar yang menyebut bahwa mereka menerima pembayaran mata uang kripto Bitcoin akhir tahun ini.

"Terlepas dari perhatian kami terhadap luar angkasa, spekulasi seputar rencana kami untuk mata uang kripto tidak benar," kata juru bicara Amazon.com Inc, dikutip dari Reuters, Selasa.

Kabar tentang Amazon menerima Bitcoin dimuat dalam laporan koran City A.M di London, Inggris Raya, mengutip sumber orang dalam yang tidak disebutkan identitasnya.

"Kami tetap fokus mengeksplorasi bagaimana hal ini berdampak untuk pengalaman belanja di Amazon," kata sang juru bicara.

Amazon.com Inc pada 22 Juli lalu membuka lowongan kerja untuk kepala mata uang digital dan blockchain.

Mata uang kripto masih banyak ditolak oleh institusi keuangan, namun, penggunaannya sebagai pembayaran arus utama semakin banyak karena perusahaan mulai menerima pembayaran dengan mata uang digital tersebut.

Pekan lalu, CEO Tesla Elon Musk mengatakan kemungkinan mulai menerima pembayaran melalui Bitcoin setelah melalui uji kelayakan energi terbarukan yang digunakan untuk menambang mata uang tersebut.

Baca juga: Intel akan buat chip untuk Qualcomm dan Amazon

Baca juga: Mengulas pariwisata antariksa dan dampaknya bagi Bumi

Baca juga: Rivian tunda pengiriman pickup listrik pertama hingga September

 

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021