Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebutkan sebanyak 1.243 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur dinyatakan sembuh.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan uji usap (swab) kedua terhadap pasien yang terpapar COVID-19 diketahui ada 1.243 orang pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh pada Kamis (22/7)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Jumat.

Ia mengatakan pasien yang sembuh berasal dari Kabupaten Malaka lima orang, Kabupaten Lembata enam orang, Kabupaten Rote Ndao 11 orang dan Flores Timur 17 orang.

Kemudian, dari Kabupaten Kupang 18 orang, Kabupaten Sabu Raijua 40 orang, Kabupaten Nagekeo 63 orang, Kota Kupang 100 orang dan Kabupaten Ngada 119 orang, di Kabupaten Sumba Timur 231 orang, Kabupaten Manggarai Timur 291 orang.

Baca juga: Positif COVID-19 di NTT bertambah 1.021 orang

Baca juga: Dua warga yang ambil paksa jenazah pasien COVID terkonfirmasi positif


Sedangkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh terbanyak terdapat di Kabupaten Ende mencapai 336 orang.

Ia mengatakan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di provinsi Nusa Tenggara Timur tercatat 22.824 orang dari total 33.992 pasien yang positif.

Marius mengatakan pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis dan karantina mandiri di NTT mencapai 10.502 orang.

Dia juga menyebutkan ada 13 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia yaitu dari Kabupaten Belu empat orang, Kabupaten Nagekeo empat orang, Kabupaten Ende tiga orang dan Kabupaten Malaka serta Sumba Tengah masing-masing satu orang.

"Warga yang meninggal karena COVID-19 di Provinsi NTT mencapai 666 orang. Kasus kematian terus meningkat di NTT," kata Marius.

Masyarakat NTT diimbau agar taat terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui penerapan 5M secara konsisten baik di rumah dan tempat kerja.

"Jangan anggap enteng dengan kasus Corona yang sedang mengganas di NTT ini, patuhi protokol kesehatan dengan serius," ujar Marius.*

Baca juga: Pemkab Manggarai batasi jam operasi pasar tradisional cegah COVID-19

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di NTT bertambah 630 orang

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021