Lokasi masjid terjauh adalah Masjid Nurul Mubin Wini di Kecamatan Insana Utara,Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan langsung dengan Timor LesteKupang (ANTARA) - BUMN PT Pos Indonesia melalui Kantor Pos Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur menyalurkan secara langsung empat ekor hewan kurban sapi di empat masjid di daerah pelosok di kabupaten itu, yang jarang mendapatkan daging kurban saat Idul Adha 1442 Hijriah.
Ketua Panitia Kurban Kantor Pos Soe Kabupaten TTS Shabrina Nora Zhafirah kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Selasa sore mengatakan bahwa penyaluran hewan kurban ke masjid-masjid di daerah pelosok itu sudah dilakukan untuk ketiga kalinya melalui Program "Mari Ber-Qurban di Tanah Timor NTT Bersama Kantor Pos SoE".
"Ini sudah tahun ketiga kami salurkan hewan kurban ke masjid-masjid di pelosok. Tahun-tahun sebelumnya penyembelihannya di halaman kantor pos, tetapi tahun 2021 ini untuk mencegah kerumunan, maka kami hadir langsung dan menyerahkannya di masjid-masjid itu," katanya.
Empat masjid yang menjadi lokasi penyaluran hewan kurban itu adalah Masjid Al-Istihad di Kecamatan Fautmolo, Labupaten TTS, Masjid Agung Al-Ikhlas, Masjid Al-Qadar, dan yang terakhir adalah Masjid Nurul Mubin Wini di Kecamatan Insana Utara,Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Ia menjelaskan bahwa alasan Kantor Pos Soe menyalurkan hewan kurban ke sejumlah masjid di daerah pelosok karena selama ini daerah-daerah pelosok jarang sekali mendapatkan daging kurban seperti di daerah-daerah perkotaan yang kelimpahan daging kurban.
Selain itu, kesadaran masyarakat untuk berkurban juga sangat minim sehingga berdampak pada minimnya umat Muslim di pelosok yang mendapatkan daging kurban.
Hewan kurban yang diperoleh tersebut, kata Fira -- panggilan karib Shabrina Nora Zhafirah -- juga didapat dari sumbangan sejumlah pendonor dari beberapa daerah di Pulau Jawa, Sulawesi, Bali, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bogor, Purbalingga (Jateng), dari Bali, Sumbawa (NTB), Manado (sulut) dan dari sejumlah daerah lainnya.
Kehadiran salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di daerah pelosok itu, kata dia, juga bagian dari representasi negara untuk menunjukkan bahwa negara tetap memberikan perhatian kepada masyarakat di pelosok negeri.
Ia pun menceritakan bahwa dalam proses pengantaran hewan kurban panitia kurban Idul Adha harus melewati sejumlah jalan yang tidak beraspal dan berlubang-lubang.
Tidak hanya itu, panitia kurban juga terpaksa melewati salah satu kali atau sungai yang tidak memiliki jembatan dan panjangnya bisa mencapai dua kilometer.
"Lokasi masjid terjauh adalah Masjid Nurul Mubin Wini di Kecamatan Insana Utara,Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste," katanya.
Ke depan, melalui program itu diharapkan kesadaran masyarakat yang berkurban melalui Kantor Pos Soe akan lebih banyak dan meningkat sehingga sasaran kurban di NTT, khususnya di wilayah-wilayah pelosok dapat lebih merata, demikian Shabrina Nora Zhafirah.
Hewan kurban Kantor Pos Soe
Baca juga: Kota Kupang-NTT izinkan penyembelihan hewan kurban di area masjid
Baca juga: Wakil Gubernur NTT serahkan hewan kurban bantuan presiden
Baca juga: Pengiriman ternak dari NTT sesuai protokol kesehatan COVID--19
Baca juga: Laznas Baitulmaal Muamalat distribusikan kurban ke NTT
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
