Target vaksinasi terlalu tinggi berakibat nakes yang berkewajiban pantau warga yang menjalani isoman tidak bisa lagi tertangani secara maksimal.
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Utara meminta bantuan kader kelurahan untuk memantau isolasi mandiri (isoman) yang terjadi di lingkungan masing-masing.

Kepala Sudinkes Jakut dr. Yudi Dimyati mengatakan bahwa bantuan itu kini mulai dibutuhkan mengingat Jakarta Utara sudah mulai kehabisan tenaga kesehatan untuk menangani pasien yang dirawat karena COVID-19

"Kami minta bantuan kader untuk memantau yang isoman karena seperti diketahui bahwa saat ini tenaga kesehatan ini sudah habis," ujar Yudi dalam diskusi terkait dengan pendataan isolasi mandiri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara daring, Kamis.

Yudi menyadari tentang adanya surat edaran dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tentang kewajiban tenaga kesehatan memantau warga yang menjalani isolasi mandiri.

Namun, target vaksinasi yang dibebankan saat ini juga tinggi sekali yang mengakibatkan kewajiban memantau warga yang menjalani isolasi mandiri tidak bisa lagi tertangani secara maksimal oleh tenaga kesehatan di Jakarta Utara.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim berencana membentuk kader di setiap kelurahan sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan untuk memantau isoman yang disebut sebagai Kader Pulih.

Kader Pulih itu bertugas untuk menjalankan pesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan pelayanan kebutuhan obat-obatan maupun kebutuhan pokok masyarakat Jakarta Utara yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan berkoordinasi dengan lurah atau petugas kelurahan setempat.

Kader tersebut juga nantinya akan bertugas mendeteksi dini terjadinya kondisi gawat darurat pada pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya sehingga bisa dirujuk segera ke rumah sakit ketika kondisi sedang gawat darurat itu terjadi.

Yudi mengatakan bahwa pada Kamis siang tadi semua kader kelurahan di Jakarta Utara mengikuti pelatihan oleh puskesmas di kelurahan masing-masing.

"Dilatih oleh petugas puskesmas terkait dengan deteksi dini kegawatdaruratan pasien isoman di rumah. Selain itu, kader juga memastikan kebutuhan pokok yang nanti berkoordinasi dengan lurah atau petugas kelurahan untuk membuat surat permohonan ke Dinas Sosial," kata Yudi.

Baca juga: Pasien isolasi mandiri di Kepulauan Seribu sebanyak 189 orang

Baca juga: Tiga pilar Kecamatan Senen distribusikan obat ke rumah pasien isoman

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021