Makassar (ANTARA News) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Amri Sanusi, menjadi pemimpin kloter atau "Amirul Hadj" bagi Calon Haji yang tergabung dalam lima kloter, yakni kloter 10, 14, 37, 38, dan 41.

"Sebagai salah seorang pejabat publik di Sulbar, akan lebih baik jika Wagub memang menjadi Amirul Hadj khusus bagi Calhaj asal Sulbar," ungkap Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar, Mufli BF, di Makassar, Minggu.

Amri Sanusi sendiri, akan berangkat ke Tanah Suci bersama dengan Calhaj lain yang tergabung dalam kloter 38.

Menurutnya, tugas yang diemban jika menjadi Amirul Hadj juga merupakan salah satu bentuk tanggungnya jawab sebagai seorang pejabat publik di Sulbar.

"Tanggung jawab besar yang dipegang oleh seorang Amirul Hadj adalah dari segi pelaksanaan ibadah, apalagi masih terdapat beberapa Calhaj yang berasal dari daerah terpencil, dan masih memerlukan bimbingan," ujarnya.

Ia menambahkan, masih banyak Calhaj asal Sulbar yang harus mendapatkan bimbingan untuk memperbaiki cara beribadah, khususnya saat berada di Tanah Suci.

Karena itulah, lanjutnya, pendampingan ini terus dilakukan hingga ke Tanah Suci, agar Calhaj asal Sulbar dapat melaksanakan Rukun Islam ke lima ini secara baik dan benar.

Menjadi Amirul Hadj, kata dia, merupakan bentuk pelaksanaan Sunnah Rasul, di mana dalam suatu kelompok Jamaah, harus terdapat seorang pemimpin.

"Bahkan, sudah ditegaskan dalam Sunnah Rasul, bahwa jika terdapat tiga orang Jamaah saja, harus memiliki seorang pemimpin," tuturnya.(*)

(ANT-103/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010