"Kedatangan para jemaah haji Sumbar dijadwalkan sampai pagi di BIM Kepating, namun tertunda hingga siang hari", kata Koordinator Haji dan Umbrah Sumbar, Burhanuddin Khatib, di Padang, Jumat (4/12).
Menurut dia, pesawat yang mengangkut 324 orang jemaah kloter 1 itu mendarat di BIM, Kepating, seharus pagi pukul 08.00 WIB namun karena ada sesuatu hal kedatangan jemaah haji pada Jumat (4/12) pukul 14.00 WIB.
"Meski terlambat dari jadwal yang ditetapkan semula pukul 08.00 WIB, jemaah yang berasal dari Padang, Sumatra Barat tiba dengan selamat di Tanah Air," kata Burhanuddin Khatib, di Padang.
Keterlambatan ini disebabkan oleh padatnya jadwal penerbangan di Bandara King Abdul Aziz, Jedah.
Dia mengatakan kloter I jemaah haji asal Padang, Sumbar sebanyak 325 orang, namun ada satu orang yang mengalami sakit asal Kabupaten Padangpariaman, atas nama Nur Halim (69).
"Rencananya jemaah haji asal Kabupaten Padangpariaman yang sakit tersebut akan dipulangkan pada kloter II", kata Burhanuddin, di Padang.
Jemaah haji kloter 1 Padang merupakan jemaah haji Sumbar yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 143 orang, Kota Pariaman dua orang, Kabupaten Pessel 112 orang, sedangkan Padang sebanyak 143 orang.
Burhanuddin mengharapkan jemaah yang baru saja menunaikan ibadah haji dapat menjaga diri dari perbuatan yang dilarang agama.
"Senantiasa dalam keadaan ihram artinya makna ihram tidak hanya sewaktu berada di tanah suci melainkan juga tanah air," katanya.
(*)
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009
