Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa selesainya masa pandemi COVID-19 di Indonesia amat bergantung pada sebaik apa upaya yang dilakukan oleh seluruh pihak, termasuk diri kita sendiri, dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona.

"Setelah saya melihat pola pandemi ini, ini semua bergantung kepada kita. Berapa lama pandemi akan terus ada itu bergantung pada kita. Berapa banyak kasusnya akan naik itu tergantung kepada kita. Berapa banyak orang, saudara-saudara kita, dan tenaga kesehatan yang masuk ke rumah sakit itu juga bergantung kepada kita," kata Budi dalam konferensi pers daring yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Jumat.

Budi menjelaskan bahwa kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan merupakan hal krusial dalam upaya mencegah semakin meluasnya penularan COVID-19.

Oleh karena itu, Menkes kembali meminta seluruh masyarakat untuk berdiam diri di rumah sebagaimana instruksi pemerintah untuk melindungi diri dan sesama dari penularan COVID-19.

"Teman-teman, mari kita tinggal di rumah, karena dengan kita tinggal di rumah, di masa-masa ini, bukan hanya kita melindungi diri kita, tapi kita melindungi keluarga kita, tetangga, rakyat Indonesia, dan seluruh umat manusia di dunia," ujarnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak, orang tua perlu ubah konsep liburan

Ia meyakini bangsa Indonesia mampu melalui cobaan seberat apapun, apabila seluruh elemen bangsa berfokus untuk menggerakkan energi positif guna bersama-sama menangani pandemi COVID-19 sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Baca juga: Erick Thohir terapkan WFH bagi pegawai Kementerian BUMN 17-25 Juni

"Sejarah bangsa Indonesia membuktikan kita bisa, asalkan kita fokus menggunakan energi yang kita miliki ke sisi positif untuk menangani pandemi. Salurkan energi positif kita untuk mengatasi pandemi. Saya tidak mungkin bisa sendiri, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, kita butuh dukungan semua komponen bangsa: pemerintah daerah, wartawan dan rakyat secara bersama-sama,” katanya.

Hingga 25 Juni 2021, kasus COVID-19 terus meningkat di Indonesia. Data terakhir dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (24/6) bertambah 20.574 kasus menjadi total 2.053.955 kasus COVID-19.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021