Bogor (ANTARA) - Santri di Pondok Pesantren Bina Madani Kota Bogor yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah lagi dan sampai Senin ini, menjadi 49 orang, sedangkan santri yang masih sakit dan menjalani perawatan ada 44 santri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Senin, mengatakan dari 93 santri yang terkonfirmasi positif COVID-19, sampai Sabtu (19/6), ada 40 santri yang dinyatakan, sembuh. "Sampai hari ini ada penambahan sembilan santri lagi yang sembuh, sehingga jumlah santri sembuh sampai hari ini ada 49 santri," katanya.

Retno, panggilan Sri Nowo Retno, mengatakan pada hari ini ada empat santri yang dinyatakan sehat dan telah dipulangkan Pusat Isolasi COVID-19 Kota Bogor di Gedung BPKP Ciawi Bogor, ke rumahnya masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri selama lima hari.

Sedangkan, dari 44 santri yang masih sakit, kata dia, 38 santri menjalani perawatan yakni 36 santri di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi Bogor serta dua santri lainnya dirawat di RSPP Jakarta. Kemudian, enam santri lainnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Hari kedua ganjil-genap di Kota Bogor, 4.476 kendaraan diputarbalik

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bogor melonjak 786 kasus dalam empat hari


Menurut Retno, Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan di Pondok Pesantren Bina Madani.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, pada Sabtu (19/6), telah melaksanakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di Pondok Pesantren Bina Madani, untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di komplek pondok pesantren tersebut.

Retno juga menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Bogor meningkat tajam. Dalam waktu empat hari, pada Kamis hingga Ahad (17-20/6), tercatat ada 786 warga Kota Bogor terkonfirmasi positif COVID-19.

Dampaknya, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) untuk pasien positif COVID-19 di 21 rumah sakit di Kota Bogor juga meningkat. Dari 643 tempat tidur untuk pasien COVID-19, saat ini telah terisi mencapai 77,6 persen.

Sedangkan, tingkat keterisian tempat tidur di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor dari 100 tempat tidur, terisi 78 persen.*

Baca juga: Operasi Ganjil-genap di Kota Bogor dilaksanakan Sabtu dan Minggu

Baca juga: Langgar prokes, Tiga kafe di Kota Bogor kembali diberikan sanksi denda

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021