Kami kembali menemukan kasus positiff COVID-19 dari klaster pasar, yaitu sebanyak 25 orang
Tangerang, Banten (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menyatakan puluhan pedagang pasar di daerah itu positif COVID-19 sehingga pasar ditutup

"Kawasan pasar tradisional di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten ditutup sementara selama tiga hari ke depan, setelah ditemukanya puluhan pedagang di pasar itu positif COVID-19 dari hasil penelusuran tim satgas COVID-19 setempat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin..

"Kami kembali menemukan kasus positiff COVID-19 dari klaster pasar, yaitu sebanyak 25 orang," tambahnya.

Ia mengatakan ditemukanya 25 orang yang positif terpapar virus corona itu setelah pihaknya melakukan penelusuran dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara acak kepada 175 orang pada pekan lalu.

"Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang pada pekan lalu melakukan tes PCR kepada 175 pedagang, dan hasilnya sebanyak 25 orang positif," katanya.

Ia menjelaskan dari sebanyak 25 orang pedagang yang terjangkit virus SARS-COV-2 itu sudah dilakukan isolasi ke Hotel Yasmin di Kabupaten Tangerang.

Selain itu, pihaknya bersama aparat setempat melakukan penutupan akses di kawasan pasar tradisional tersebut guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 lebih meluas lagi.

"Semua sudah kita evakuasi untuk jalani isolasi di Hotel Yasmin dan kita juga melakukan penutupan sementara selama tiga hari ke depan," katanya.

Ia menambahkan upaya selanjutnya pihaknya juga sudah melakukan pembersihan kawasan pasar dengan menyemprotkan cairan desinfektan yang dilakukan satgas setempat.

Dengan tambahan itu, jumlah total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tangerang per hari Senin (14/6) tercatat sebanyak 11305 orang, sedangkan pasien yang menjalani perawatan sebanyak 81 orang, pasien isolasi sebanyak 298 orang, pasien sembuh 10678 orang dan jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 248 orang, demikian Hendra Tarmizi.

Baca juga: Dua pekerja positif COVID-19, AEON Mall Tangerang-Banten ditutup

Baca juga: Dampak COVID-19, Kabupaten Tangerang beri keringanan denda PBB

Baca juga: Antisipasi klaster baru, perkantoran Tangerang terapkan WFH 50 persen

Baca juga: Klaster perkantoran sumbang naiknya kasus COVID-19 Kota Tangerang

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021