Kudus (ANTARA) -
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan Pasar Bitingan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, karena para pedagang juga menggunakan masker.
 
"Kepatuhan terhadap prokes harus ditingkatkan karena yang bisa menghentikan lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus ya masyarakat sendiri," ujarnya ditemui usai mengunjungi Pasar Bitingan Kudus di Jalan Mayor Basuno Kudus, Kamis.
 
Kunjungan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Ganip Warsito tersebut, didampingi Bupati Kudus Hartopo. Ganip Warsito juga berbincang dengan beberapa pedagang untuk mengajak mereka tetap disiplin memakai masker dan menjaga jarak.
 
Ia mengingatkan masyarakat untuk membiasakan diri menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi).

Baca juga: Pantau prokes, Kasatgas COVID-19 blusukan ke Pasar Bitingan Kudus
Baca juga: 450 personel Kodam Diponegoro bantu penanganan COVID-19 di Kudus
 
Untuk membantu meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap prokes, Satgas Penanganan COVID-19 Pusat juga mengerahkan pasukan dari Kodam IV/Diponegoro.
 
"Kita lihat di lapangan, kehadiran mereka untuk ikut membantu menegakkan penerapan prokes di lapangan," ujarnya.
 
Ia juga berjanji jika Satgas COVID-19 nasional akan turun langsung bersama Satgas COVID-19 di Kudus untuk menghentikan lonjakan kasus COVID-19 di Kota Kudus.
 
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro juga akan ditegakkan secara tegas karena PPKM Mikro sudah menjadi strategi untuk mencegah, melaksanakan disiplin prokes mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta 3T (tracing, testing, treatment).
Personel Kodam IV/Diponegoro sendiri sudah berada di Kudus dengan jumlah sebanyak 450 orang yang diterjunkan di masing-masing desa di Kabupaten Kudus untuk membantu personel TNI yang ditugaskan di masing-masing Koramil dalam penegakan prokes sebagai upaya menekan kasus COVID-19.
 
Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus juga sudah melakukan langkah antisipasi di 25 pasar tradisional dengan menerapkan pembatasan pintu masuk guna memudahkan pengawasan pengunjung pasar demi mencegah penularan penyakit virus corona (COVID-19) dengan menggandeng paguyuban pedagang. 

Baca juga: BNPB dampingi Pemkab Kudus tangani lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Ganjar: Kudus dapat tambahan nakes untuk penanganan COVID-19

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021