Korban posisinya membelakangi ombak sehingga terseret
Blitar (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Jawa Timur menangani wisatawan yang terseret ombak dalam kondisi selamat, dan saat ini yang bersangkutan masih dirawat oleh petugas medis.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Blitar AKP Imam Subechi mengemukakan korban bernama Abbas Sobirin (45), warga Dusun Kemantren Wetan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

"Korban datang dengan dua rombongan bus kecil yang merupakan rombongan keluarga sejumlah 45 orang dewasa dan anak-anak sembilan orang berwisata di Pantai Tambakrejo," katanya, di Blitar, Selasa.

Selanjutnya, kata dia, rombongan menyewa tikar dan duduk-duduk di pasir yang berada di tepi Pantai Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar tersebut. Untuk anak-anak bermain air di tepi pantai yang dijaga oleh masing-masing orangtuanya termasuk korban.

Selang 10 menit datang ombak, dan korban posisinya membelakangi ombak sehingga terseret. Sedangkan untuk anak-anak dapat diselamatkan oleh orangtuanya masing-masing.

Korban terseret ombak sejauh 3-4 meter, lalu terbawa arus ke arah barat sampai 10 meter dari tepi pantai dalam keadaan korban masih bisa mengapung.

Saat kejadian, terdapat warga setempat yang berusaha menolong korban dengan membawa pelampung ring boy. Sugianto, petugas parkir saat itu lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian.

"Waktu itu saksi sebagai petugas parkir tidak jauh dari TKP langsung terjun ke laut dari batu penahan gelombang berenang menuju korban dan korban dapat diraih, kemudian saksi Anggun membawa perahu bersama-sama dengan saksi Mingan mengevakuasi korban untuk dibawa ke tepi pantai," kata dia.

Ia menambahkan, yang bersangkutan masih hidup dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis. Kondisinya kini juga semakin membaik, karena petugas medis siaga merawat korban.

"Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan," kata dia.

Dia juga meminta pengunjung pantai untuk berhati-hati dan tidak terlalu dekat dengan bibir pantai. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian seperti itu, mengingat terdapat ombak besar sehingga bisa menghanyutkan orang yang berada di dekatnya.
Baca juga: SAR Gunung Kidul selamatkan wisatawan terseret ombak Pantai Siung
Baca juga: Satu dari dua wisatawan yang terseret ombak di Garut ditemukan tewas

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021