Jakarta (ANTARA News) - AJB Bumiputera 1912 membukukan pendapatan premi bruto naik pada semester pertama pada 2010 menjadi Rp2,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,2 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Ana Mustamin di Jakarta dalam siaran tertulisnya, Rabu mengatakan, pendapatan Premi Bruto di semester pertama 2010 ini terdiri dari Rp1,2 triliun Premi Tahun Pertama dan Rp1,4 triliun Premi Lanjutan.

"Manfaat klaim yang telah ditunaikan Bumiputera hingga 30 Juni 2010 sebesar Rp1,8 triliun, nilai manfaat klaim ini juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp1,5 triliun," ujarnya.

Ia memaparkan, jumlah klaim semester I 2010 itu terdiri dari klaim meninggal sebesar Rp203 Miliar, Klaim habis kontrak Rp938 miliar dan klaim lain-lain sebesar Rp622 miliar.

Terkait Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) 2010, Ana mengatakan, dukungan Bumiputera terhadap LKIG ini dalam upaya menunaikan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) AJB Bumiputera 1912 untuk Indonesia.

"Bumiputera sengaja memilih ranah pendidikan karena ingin meneruskan perjuangannya pendiri Bumiputera, untuk mencerdaskan bangsa. Bumiputera didirikan oleh Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB), oleh karena itu Bumiputera turut bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia," jelasnya.

Saat ini, disadari atau tidak, tambah dia, tahun-tahun terakhir memang merupakan periode yang sulit bagi dunia pendidikan Indonesia. Terdapat kombinasi atas tiga persoalan yang saling berkaitan, tatanan sistem pendidikan yang dinilai masih jauh dari ideal, persoalan dan kondisi sosial-ekonomi-politk-budaya dalam negeri yang tidak menentu, serta terbukanya katup persaingan antar negara-bangsa sebagai konsekuensi arus globalisasi.

"Hal ini menyebabkan tantangan masa depan anak-anak kita menjadi lebih rumit dan berat dibandingkan dengan tantangan masa depan anak didik pada generasi sebelumnya," katanya.

Antusiasme guru untuk mengikuti lomba ini cukup merata, Hal ini terlihat dari 342 makalah yang masuk dari 31 provinsi. Selain itu juga guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai bertambah banyak yang berpartisipasi. Jumlah makalah yang masuk berasal dari SD (65 makalah), SMP (118 makalah) dengan dua kategori Bidang IPSK dan MIPATEK, dan SMA (159 makalah) dengan dua kategori Bidang IPSK dan MIPATEK. Dari makalah tersebut diambil 5 finalis per kategori, sehingga total diperoleh 25 orang finalis. Dan dipilih pemenang 1, 2 dan 3 dari setiap kategori.

Dikatakan, setiap pemenang akan memperoleh piagam penghargaan dan hadiah uang tunai dari AJB Bumiputera 1912. Pemenang I akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp12 juta, pemenang II uang tunai sebesar Rp10 juta, dan pemenang III sebesar Rp8 juta. Sedangkan para finalis yang tidak berhasil menjadi pemenang akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp1 juta. Sehingga total hadiah uang tunai sejumlah Rp160 juta. Selain itu setiap pemenang mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari LIPI. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010