Dari tujuh dermaga yang kami operasikan, empat saja saat ini yang digunakan, yang mana tiga merupakan dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif.
Bandarlampung (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung, menyiapkan empat dermaga untuk keperluan angkutan logistik pada masa larangan mudik Lebaran 2021.

"Dari tujuh dermaga yang kami  operasikan, empat saja saat ini yang digunakan, yang mana tiga merupakan dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang, Bakauheni, Solikin saat dihubungi dari Bandarlampung, Senin.

Dia juga menyebutkan pada masa larangan mudik 6 - 17 Mei 2021, ASDP hanya mengoperasikan 16 kapal untuk mengangkut truk-truk logistik yang ingin menyeberang ke Pulau Jawa.

"Biasanya kami mengoperasikan 30 kapal, sekarang hanya 16 saja, namun sewaktu-waktu bisa ditambah jika volume angkutan logistik meningkat," kata dia.

Baca juga: ASDP tingkatkan koordinasi dan sinergitas kebijakan larangan mudik

Karena itu, lanjut dia, pihaknya pun terus melakukan evaluasi setiap jam terkait operasional angkutan logistik tersebut agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di dermaga.

Selain itu, kata dia, ASDP masih melayani atau memfasilitasi penyeberangan bagi pelaku perjalanan khusus yang telah melalui verifikasi oleh Tim Satgas COVID-19 yang berjaga di pos penyekatan.

"Kami masih fasilitasi pelaku perjalanan, namun itu pun yang sudah diverifikasi oleh Satgas COVID-19 di pos penyekatan," kata dia.

Baca juga: Kemenhub sesuaikan jumlah angkutan penyeberangan di Merak-Bakauheni

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat yang ingin melakukan perjalanan khusus agar melengkapi persyaratan yang berlaku sebab sebelum masuk ke Pelabuhan Bakauheni sudah pasti akan diberhentikan oleh Satgas COVID-19 untuk melihat kelengkapannya.

"Saya sarankan ikuti kebijakan pemerintah sebab saat ingin masuk ke sini akan ada yang verifikasi surat-surat kelengkapan, karena kami hanya akan menyeberangkan mereka yang syarat perjalanannya lengkap," katanya lagi.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021