Oslo (ANTARA) - Awak kapal kargo Belanda dievakuasi dalam cuaca badai di lepas pantai Norwegia pada Senin (5/4/2021) malam, meninggalkan kapal yang terapung-apung dan dalam bahaya tenggelam, kata pejabat setempat pada Selasa.

Rekaman yang dirilis oleh Pusat Koordinasi Penyelamatan Norwegia menunjukkan beberapa dari 12 anggota awak melompat ke laut dari kapal Eemslift Hendrika, yang sangat oleng, sebelum diselamatkan dengan helikopter. Yang lainnya diangkat langsung dari geladak.

Semua dibawa ke tempat aman, tetapi kapal itu --yang saat ini berjarak sekitar 130 km (80 mil) dari lepas pantai di Laut Utara-- berisiko tenggelam, kata seorang pejabat Norwegia.

"Kapal kehilangan tenaga pada mesin utama pada malam hari dan hanyut menuju darat," kata Hans Petter Mortenson dari Badan Administrasi Maritim Norwegia, kepada saluran penyiaran publik NRK.

"Ada risiko kapal itu bisa terbalik dan tenggelam," kata Mortenson. 

Ia menambahkan bahwa keadaan kapal itu bisa menyebabkan tumpahan solar dan bahan bakar minyak dari tangki-tangki mereka.

Eemslift Hendrika, yang berukuran 111,6 meter, dibangun pada 2015 dan terdaftar di Belanda.

Kapal tersebut merupakan kapal pengangkut yacht dan membawa kapal-kapal kecil di geladaknya, menurut Starclass Yacht Transport yang berbasis di Monaco, yang memasarkan layanan kapal tersebut. 



Sumber: Reuters
​​​​​​
Baca juga: Investigator naiki kapal dI awal penyelidikan penyumbatan Terusan Suez

Baca juga: Jepang kirim tim untuk selidiki penahanan kapal di Mauritius




 

Kapal kargo China selamatkan 41 orang yang terombang-ambing di Laut Aegean

 

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021