Jakarta (ANTARA News) -Seribu nyala lilin dari Komunitas Pesepeda Indonesia  akan menyala sebagai tanda berziarah bagi sesama rekan pesepeda yang meregang nyawa di jalan raya lantaran kecerobohan pengendara kendaraan bermotor.

Dalam kurun tiga tahun, tidak kurang 12 pesepeda di seluruh nusantara menemui ajal dalam kecelakaan di jalan raya.

PadaSabtu, 12 Juni 2010 ,salah satu hari kelabu bagi keluarga besar pesepeda Indonesia.

Salah satu rekan pesepeda dari Rocketer's (Rombongan Kereta Bersepeda dari Tangerang Selatan), Adi Nagara (27 th) atau kerap dipanggil Aga, tewas saat bersepeda bersama anggota Rocketer's lainnya di Jl. Raya Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Aga tewas akibat kelalaian sopir truk yang mencoba mendahului dua truk lain (dari perusahaan yang sama) sehingga menghabiskan badan jalan.

Meskipun saat itu korban dan rekan-rekannya berada di jalur paling kiri serta menggunakan peralatan keamanan bersepeda lengkap, tapi akibat kelalaian pengguna jalan lain yang mengakibatkan kerasnya tabrakan, nyawa korban tak terselamatkan lagi.

Untuk itu,komunitas-komunitas sepeda di seluruh Indonesia akan melakukan seremoni gunamemperingati para pesepeda yang menjadi korban kendaraan bermotor.

Di Jakarta seremonial ini akan dilakukan pada Jumat (18/6), mulai pukul 19.00 sampai dengan pukul 20.30,dalamacara "Bersepeda dalam Sunyi" atau Ride of Silence, penyalaan 1000 Lilin di Bundaran Hotel Indonesia,dilanjutkan denganperesmian 'Ghostbike' di Taman Ayodya, Kebayoran Baru.
(ANT/A024)




Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010