Jakarta (ANTARA) - PT Perusahan Listrik Negara (Persero) mendorong masyarakat untuk menggunakan kompor induksi supaya bisa mengurangi kuota impor elpiji yang selama ini memberatkan neraca keuangan negara.

Direktur Utama Perusahan Listrik Negara Zulkifli Zaini dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, mengatakan Indonesia memiliki cadangan listrik nasional sebesar 50 persen yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh industri maupun masyarakat, sehingga penggunaan kompor induksi bagi rumah tangga diharapkan bisa menyerap cadangan listrik yang melimpah tersebut.

"Kondisi ini menjadi momentum baik bagi PLN untuk mendorong peningkatan ketahanan energi nasional melalui penyerapan 50 persen cadangan energi listrik dengan mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kompor induksi," kata Zulkifli Zaini.

Dengan mengalihkan kompor gas menjadi kompor induksi, lanjut Zulkifli, negara akan menghemat subsidi elpiji dan secara tidak langsung akan mengatasi permasalahan subsidi elpiji yang sulit tepat sasaran.

Dalam memuluskan gerakan tersebut, PLN menjalin kerjasama dengan sembilan Badan Usaha Milik Negara bidang jasa dan konstruksi untuk bersinergi mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi, serta penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan.

Selain itu, PLN juga bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara dalam mendukung gerakan konversi 1 juta kompor elpiji ke kompor induksi dan pemanfaatan layanan perbankan.

Kemudian, PLN juga bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam pengintegrasian data pengguna lisrik penerima fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan.

Semua kerja sama itu dilakukan demi mendorong penggunaan kompor induksi dalam proyek-proyek pembangunan perumahan dan apartemen di seluruh Indonesia.

"Dengan peningkatan konsumsi listrik melalui kompor induksi, maka demand listrik akan meningkat dan kelebihan energi listrik yang kami miliki saat ini bisa dikonsumsi dengan sebaik-baiknya," kata Zulkifli Zaini.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan masyarakat sudah seharusnya memakai kompor induksi mengingat jaringan listrik saat ini sudah sampai ke pelosok.

"Kalau kita berkomitmen untuk bisa memanfaat kompor induksi dalam rangka menyerap 50 persen penyediaan energi PLN, ini akan meningkatan ketahanan energi kita," kata Basuki.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021