Secara teknis, Indeks Straits Times akan menguji level resistance berikutnya di 3.180 poin, sedangkan level support jangka pendek berada di sekitar area 2.900 poin
Singapura (ANTARA) - Saham Singapura ditutup 0,56 persen lebih tinggi pada hari Senin, didukung oleh pasar Wall Street yang lebih tinggi pekan lalu.

Pasar AS naik ke level tertinggi sepanjang masa Jumat lalu setelah Federal Reserve (Fed) membebaskan bank-bank dari pembatasan era pandemi mengenai dividen, dan dolar yang lebih lemah mendorong reli di saham energi. Investor juga menyambut komitmen Presiden AS Joe Biden untuk menggandakan target vaksinasi dalam 100 hari pertamanya menjabat menjadi 200 juta orang.

Sementara itu harga minyak mentah melemah di Asia karena karantina baru di beberapa wilayah menurunkan prospek permintaan jangka pendek.

Baca juga: IHSG awal pekan merosot, tertekan harga komoditas dan naiknya COVID-19

Riset Ritel MayBank-Kim Eng mengatakan, "Secara teknis, Indeks Straits Times akan menguji level resistance berikutnya di 3.180 poin, sedangkan level support jangka pendek berada di sekitar area 2.900 poin."

Indeks acuan Singapura, Straits Times, naik 17,62 poin menjadi 3.175,57 poin. Volume perdagangan 1,76 miliar saham senilai 1,41 miliar dolar Singapura. Jumlah saham yang naik melebihi jumlah yang turun dengan 277 banding 252.

Zhongmin Baihui turun 1,24 persen menjadi 80 sen Singapura. Perusahaan ini membuka toko baru di Jinjiang, Kota Quanzhou di provinsi Fujian China Jumat lalu, yang akan menambah jaringan toko saat ini.

Baca juga: Saham Hong Kong awal pekan ditutup datar, Hang Seng tak berubah

Baca juga: Rupiah awal pekan ditutup melemah, tertekan perbaikan data ekonomi AS


Dengan tambahan terbaru, grup ini sekarang akan memiliki 19 toko dengan merek Zhongmin Baihui, terdiri dari 16 toko milik sendiri dan tiga toko sebagai pengelola, dengan total luas lantai kotor 219.100 meter persegi.

Di antara yang naik, DBS Group Holdings naik 0,8 persen menjadi 28,82 dolar Singapura, sementara Jardine Strategic menjadi salah satu yang paling merugi dengan turun 0,39 persen menjadi 33,14 dolar AS. (1 dolar AS sama dengan 1,35 dolar Singapura).

Baca juga: Saham China ditutup menguat Senin, Indeks Shanghai naik 0,5 persen

Baca juga: Saham Australia setop untung beruntun, Indeks ASX merosot 0,36 persen


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021