cukup dengan 'video call' saja
Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat tidak berlebihan saat mudik Lebaran tahun ini yang masih di masa pandemi COVID-19, meski pemerintah tidak melarang.

"Pandemi ini belum selesai. Oleh karena itu tetap dijaga agar tidak terlalu berlebihan," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Selasa.

Ia menyarankan agar pemudik tidak perlu membawa banyak anggota keluarga jika nantinya akan pulang kampung.

"Atau kalau tidak, cukup dengan 'video call' saja," tambahnya.

Baca juga: Pemerintah diminta hati-hati keluarkan kebijakan mudik Lebaran
Baca juga: Wapres: Pemerintah putuskan mudik Lebaran 2021 sebelum Ramadhan


Menurut dia, jika transportasi masih berjalan, maka mudik Lebaran akan berlangsung.

Meski saat ini jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan di banding beberapa waktu lalu, ia meminta kondisi ini harus terus dijaga.

Hingga hari ini tercatat jumlah kasus positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 284 orang, turun di banding beberapa bulan lalu yang sempat menembus angka seribu kasus dalam sehari

Adapun jumlah kematian akibat COVID-19 tercatat mencapai 2.555 orang.

"Tetap harus dijaga. Bagaimana caranya, ya dengan menjaga diri dan keluarga," katanya.

Baca juga: Menjaga momentum penurunan paparan COVID-19 dengan larangan mudik
Baca juga: Satgas sebut libur panjang kerap disertai peningkatan jumlah kasus

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021