Kendari (ANTARA) - Sebanyak 5.154 yang berprofesi sebagai petugas publik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dari 247.006 sasaran.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari Sabtu, mengatakan vaksinasi tahap kedua bagi petugas publik merupakan program dari upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona khususnya di daerah tersebut.

Baca juga: Ribuan tenaga pendidik di Ambon jalani vaksinasi COVID-19

"Vaksinasi bagi petugas publik di Sulawesi Tenggara progresnya baru mencapai 2,09 persen dari 247.006 sasaran," kata Rabiul.

Ia menyampaikan, dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, baru sembilan daerah yang melaksanakan penyuntikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama.

Baca juga: Empat pemain Timnas asal Persebaya jalani vaksinasi COVID-19 dosis dua

"Belum semua, baru Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Buton Selatan dan Konawe Utara," tutur Rabiul.

Progres vaksinasi di sembilan daerah yang melakukan penyuntikan vaksinasi yaitu Kota Kendari mencapai 1.040 dari 37.810 sasaran, Kabupaten Konawe 851 dari 23.548 sasaran, Kolaka 793 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 596 dari 14.194 sasaran.

Baca juga: Menkes harapkan 1,5 juta suntikan vaksin per hari di semester kedua

Berikutnya, Kabupaten Bombana mencapai 364 dari 17.067 sasaran, Konawe Kepulauan 39 dari 3.045 sasaran, Konawe Selatan 1.189 dari 27.739 sasaran, Buton Selatan 114 dari 7.124 sasaran, dan Konawe Utara 168 dari 5.835 sasaran.

"Semua baru penyuntikan dosis pertama, untuk dosis kedua belum ada karena harus 14 hari Kemudian dari dosis pertama baru bisa penyuntikan dosis kedua," ujar Rabiul.

Sementara, tujuh daerah lainnya belum melaksanakan vaksinasi yakni Kabupaten Kolaka Timur dengan sasaran 18.398 orang, Buton Tengah 7.765 sasaran, Kota Baubau 15.942 sasaran, Muna Barat 6.955 sasaran, Buton Utara 5.652 sasaran, Wakatobi 8.998 sasaran, Buton 8.870 sasaran dan Kabupaten Muna 18.933 sasaran.

"Meskipun saat ini sudah ada vaksinasi, tetapi menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir dan atau memakai hand sanitizer juga sangat penting dalam mencegah penyebaran dan penularan COVID-19," tutur Rabiul.

Berdasarkan data, Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara mencatat pasien terkonfimasi positif COVID-19 hingga 13 Maret 2021 sebanyak 10.141 orang, sebanyak 9.367 dinyatakan sembuh dan 201 orang meninggal.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021