Jakarta (ANTARA) - Tahun 2019 kemarin menjadi salah satu era kejayaan smartphone midrange. Pasalnya, di tahun tersebut ada banyak produsen smartphone yang merilis produk yang ditujukan untuk segmen kelas menengah, termasuk Realme dan Vivo.

Vivo diketahui meluncurkan smartphone Vivo S1 di Indonesia pada bulan Juli 2019 kemarin. Selang dua bulan kemudian, Realme menghadirkan smartphone Realme 5 Pro yang diluncurkan bersama Realme 5 ke pasar Indonesia pada bulan September 2019.

Kedua produk smartphone dari Vivo dan Realme ini diketahui sama-sama menargetkan segmen kelas menengah. Dibanderol di kisaran harga kurang dari 3 jutaan Rupiah membuat kedua smartphone dari Vivo dan Realme ini sangat diminati oleh konsumen Indonesia.

Sebagai informasi, merek Vivo sendiri mulai dikenal secara global pada tahun 2012 melalui seri X1 yang menarik perhatian sebagai smartphone pertama di dunia dengan chipset audio Hi-Fi (High-Fidelity), dan mempunyai desain bodi setipis 6.55 mm.

Sedangkan pada tahun 2013, Vivo memperkenalkan smartphone dengan resolusi layar 2K pertama di dunia, Vivo XPlay3s. Dilengkapi kualitas resolusi 2560 x 1440 pixel berukuran 6 inci, Vivo XPlay3s menjadi smartphone superior di tengah tren layar konvensional dengan resolusi standar 1080p.

Mulai memasuki pasar Asia Tenggara pada tahun 2014, Vivo memboyong X5Pro secara resmi sebagai seri perdananya untuk pasar Indonesia. Memiliki keunggulan kamera dan audio premium serta teknologi 2.5D Glass Design yang membuat tampilan layar smartphone Vivo jadi semakin elegan.

Tidak hanya menunjukkan konsistensi untuk terus menghadirkan kejutan dalam perjalanannya di tengah pasar kompetitif, rangkaian teknologi penuh terobosan yang Vivo hadirkan ikut menjadikannya sebagai salah satu brand smartphone pionir pembentuk tren industri global hingga saat ini.

Dikenal sebagai brand yang inovatif dan punya harga kompetitif membuat smartphone Vivo semakin diminati oleh konsumen di tanah air saat ini. Apalagi, Vivo terkenal sebagai brand smartphone yang memiliki aneka model untuk pasaran Indonesia, mulai dari yang entry-level hingga high-level.

Sedangkan brand smartphone Realme sendiri pertama kali dirilis di Tiongkok dengan nama OPPO Real. Kala itu, OPPO Real merupakan sub-brand dari OPPO Electronics Corporation. Karena itu, sudah jelas awalnya produk-produk dari Realme di masa itu dikembangkan oleh OPPO. Setelahnya, Realme pun menjadi sub-brand dari OPPO yang produknya laris manis di beberapa negara.

Di tahun 2018, Realme pun resmi memisahkan diri dari OPPO Electronics Corporation dan bergerak sendiri menjadi perusahaan yang independen. Pada tanggal 30 Juli 2018, Sky Li selaku Vice President dari OPPO Electronics Corporation mengumumkan pengunduran dirinya demi bergabung dengan Realme agar bisa mengembangkan brand smartphone ini sebagai perusahaan independen.

Selanjutnya, Sky Li pun menjabat sebagai CEO Global dari Realme. Sementara itu, Madhav Sheth menjabat sebagai CEO India dari Realme serta Josef Wang berperan menjadi Marketing Director of Realme SEA (South East Asia) yang juga mengurus pasar di Indonesia.

Realme sendiri mengusung brand spirit yang dinamakan sebagai semangat “Dare to Leap”. Brand spirit yang diusung Realme ini menggambarkan keberanian anak muda dalam menciptakan terobosan lebih inovatif. Brand spirit baru ini sejalan dengan strategi baru Realme yang berani menelurkan inovasi termutakhirnya ke pasar smartphone.

Lewat beragam pengaplikasian teknologi smartphone yang inovatif serta optimalisasi model bisnis, Realme berhasil menciptakan strategi ampuh untuk menjadi game changer dalam industri smartphone secara global.

Realme percaya bahwa teknologi yang canggih dan performa yang menjanjikan tidak harus disertai dengan harga jual yang tinggi. Hal ini memungkinkan pangsa pasar yang lebih luas, sehingga makin banyak orang yang bisa menikmati pengalaman mempunyai smartphone yang lebih baik.

Perlu kamu tahu, merek Vivo dan Realme sendiri saat ini masuk ke dalam dalam daftar ‘Top 5 brand smartphone’ di Indonesia. Berdasarkan data IDC, berturut-turut peringkat brand smartphone di Indonesia pada kuartal 3 2020 (Q3 2019; Juli-September 2019). Brand-brand smartphone di data IDC adalah Vivo (24,1 persen), OPPO (21,7 persen), Xiaomi (18,1 persen), Samsung (17,3 persen), dan Realme (14,5 persen).

Nah, sebelum kamu memutuskan ingin membeli smartphone Vivo S1 ataupun Realme 5 Pro, ada baiknya kamu menyimak komparasinya di bawah ini. Berikut komparasi dari smartphone Vivo S1 ataupun Realme 5 Pro!

1. Layar dan Desain

Aspek pertama yang dibandingkan antara Realme 5 Pro dengan Vivo S1 adalah layar dan desain. Dari segi layar, keduanya ternyata punya kesamaan. Kedua smartphone ini sama-sama mengusung layar bertakik atau notch berbentuk serupa huruf dengan gaya tetesan air di ujung tengah bagian atas layarnya sebagai rumah dari kamera selfie-nya.

Dimulai dari smartphone Realme 5 Pro, perangkat yang bersangkutan hadir dengan layar water drop notch 6,3 inci yang menawarkan rasio 83,6 persen screen-to-body ratio yang cukup memberikan kesan tampilan lebar. Layar Realme 5 Pro memiliki aspek rasio 19,5:9 dengan resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.340 piksel).

Masih di bagian layar, material layar smartphone Realme 5 Pro masih sama dengan Realme 3 Pro sebelumnya yakni IPS LCD capacitive touchscreen 16 M colors. Secara garis besar, layarnya tajam dan terang dengan kemampuan menangkal sinar matahari yang baik dengan tingkat kecerahan mencapai 450 nits dengan kerapatan piksel 409 ppi.

Beralih ke smartphone Vivo S1, perangkat ini dilengkapi dengan layar Super AMOLED 16 M colors 6,38 inci beresolusi Full HD Plus 1.080 x 2.340 piksel. Layar smartphone Vivo S1 juga mempunyai kerapatan piksel yang tinggi meski tak menyamai Realme 5 Pro yang hanya 404 ppi.

Bergeser ke bagian belakang, kedua smartphone ini diketahui juga sama-sama hadir dengan desain kekinian yang menawan. Namun untuk urusan desain, smartphone Realme 5 Pro tampak lebih memukau jika dibandingkan dengan Vivo S1.

Smartphone Realme 5 Pro tampak lebih vibrant dengan sentuhan warna gradasi berpola potongan berlian yang memikat mata. Sementara untuk smartphone Vivo S1, pada bagian desain di belakang perangkat cenderung polos tanpa pola seperti Realme 5 Pro.

Meski unggul untuk urusan desain, smartphone Realme 5 Pro harus rela kalah karena spesifikasi layarnya berada di bawah Vivo S1. Pasalnya, smartphone Realme 5 Pro hadir hanya dengan panel layar IPS LCD sementara Vivo S1 meluncur dengan material layar Super AMOLED yang sudah terkenal performanya dalam menyajikan warna.

2. Kamera

Aspek selanjutnya yang dibandingkan dan tidak kalah penting dalam pertimbangan konsumen saat ingin membeli smartphone baru adalah urusan fotografi atau kamera. Meski hadir menyasar segmen dan target market yang sama, sepertinya smartphone Realme 5 Pro lebih unggul ketimbang Vivo S1 untuk urusan fotografi.

Smartphone Realme 5 Pro diketahui hadir dengan empat kamera di bagian belakang dengan tagline Quad Camera Speed Master. Angka-angka kamera Realme 5 Pro sendiri terdiri atas kamera utama Sony IMX586 48 MP f/1.8, 8 MP f/2.2 ultra-wide angle, 2 MP f/2.4 ultra-makro, dan 2 MP f/2.4 depth sensor. Sedangkan untuk kamera depan, Realme 5 Pro menawarkan kamera selfie 16 MP Sony IMX471 f/2.0.

Beralih ke Vivo S1, smartphone ini harus mau mengakui kelemahannya di sektor kamera utama ketimbang Realme 5 Pro. Betapa tidak, smartphone Realme 5 Pro yang hadir dengan empat kamera jelas lebih mencolok dibandingkan Vivo S1 yang hanya tiga kamera utama saja. Sensor utama smartphone Vivo S1 juga tak sebesar Realme 5 Pro.

Rincian kamera Vivo S1 untuk kamera belakangnya masing-masing mempunyai sensor 16 MP f/1.8 wide, 8 MP ultra-wide f/2.2, dan depth sensor 2 MP f/2.4. Meski kalah di sektor kamera utama, Vivo S1 unggul pada sektor kamera selfie. Jika Realme 5 Pro hanya hadir dengan kamera selfie 16 MP, Vivo S1 hadir dengan kamera selfie 32 MP f/2.0.

3. Performa Chipset

Dari sektor dapur pacu, smartphone Realme 5 Pro membawa bekal prosesor bikinan Qualcomm, yakni Snapdragon 712 AIE atau Artificial Intelligence Engine. Smartphone Realme 5 Pro membawa peningkatan jika dibandingkan dengan pendahulunya, Realme 3 Pro, yang hanya membawa prosesor Qualcomm Snapdragon 710.

Sebagai informasi, smartphone Realme 5 Pro dengan jargon ‘Dare to Leap Performance’ hadir dengan Snapdragon 712 yang diproduksi dalam fabrikasi 10 nm dan arsitektur delapan inti Kryo. Dengan fabrikasi itu, smartphone Realme 5 Pro dapat mencapai kecepatan clock hingga 2,3 GHz atau lebih cepat 10 persen dari produk sebelumnya dari Realme yang mengusung chip Snapdragon 710. Performa prosesornya masih dipadupadankan dengan pengolah grafis atau GPU Adreno 616.

Mendukung keandalan perangkat, smartphone Realme 5 Pro hadir dengan pilihan RAM/ROM masing-masing 4/128 dan 8/128 GB. Bila kurang, memori internalnya bisa ditambah menggunakan MicroSD hingga 512 GB.

Beralih ke produk selanjutnya, yakni Vivo S1, smartphone ini hanya datang dalam satu varian RAM dan penyimpanan internal saja, yakni 4/128 GB. Vivo S1 ditopang prosesor octa-core MediaTek Helio P65 (MTK6768) berukuran 12 nm yang sanggup dipacu hingga kecepatan 2,0 GHz dengan padanan grafis Mali-G52 MC2. Ruang simpannya juga bisa diekspansi menggunakan MicroSD 256 GB saja.

4. Baterai dan Fitur Security

Sebagai informasi, Realme 5 Pro dibekali dengan baterai 4.035 mAh. Urusan konsumsi baterai, smartphone Realme 5 Pro juga ditunjang dengan sistem pengisian daya supercepat VOOC 3.0 baru dengan pengisian 20W (5V4A).

Dibandingkan dengan pendekatan pengisian cepat bertegangan tinggi biasa, VOOC 3.0 hanya membutuhkan satu transformasi tegangan pada adaptor. Ini memberi VOOC 3.0 efisiensi transformasi daya yang lebih tinggi dan kecepatan pengisian yang lebih cepat.

Teknologi ini juga mengurangi panas yang dihasilkan di adaptor dan di ponsel. VOOC 3.0 Smartphone Realme 5 Pro diklaim dua kali lebih kuat dalam pengisian daya daripada generasi sebelumnya tanpa teknologi pengisian daya VOOC 3.0. Baterai 4.035 mAh dapat diisi hingga 50 persen dalam 30 menit, dan 100 persen dalam 80 menit saja.

Sementara untuk keamanannya, smartphone Realme 5 Pro hadir dengan fitur yang terbilang komplet. Sebut saja fitur face unlock dan fitur keamanan biometrik seperti fingerprint scanner hadir pada perangkat ini. Sistem keamanan tersebut merupakan pelengkap dari yang sudah ada seperti nomor sandi dan pola.

Sedangkan untuk smartphone Vivo S1 hadir dengan baterai yang terbilang besar jika dibandingkan dengan Realme 5 Pro, yakni 4.500 mAh. Kendati dilengkapi dengan baterai yang lebih besar, sayangnya smartphone Vivo S1 tak dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat VOOC 3.0.

Aspek selanjutnya dari smartphone Vivo S1 adalah aspek keamanan. Dari aspek keamanan, smartphoneVivo S1 juga hadir dengan sistem keamanan yang cukup lengkap. Untuk urusan keamanan smartphone, Vivo S1 dibekali dengan pilihan keamanan standard seperti PIN dan pola. Sementara untuk fitur keamanan biometrik, perangkat ini telah ditambahkan dengan fitur face ID dan fingerprint yang terletak di balik layar.

Itulah komparasi seputar Realme 5 Pro dan Vivo S1. Kira-kira kamu tertarik membeli yang mana? 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021