Jakarta (ANTARA) – Nippon Paint kembali menggelar kompetisi Arsitektur dan Desain Interior antarnegara, Asia Young Designer Awards (AYDA) 2020/21. Ajang bergengsi pencarian talenta-talenta muda berbakat ini telah memasuki tahun ke-9. 

“Nippon Paint sadar bahwa AYDA harus berevolusi dan berkembang lebih dari sekadar kompetisi. Oleh karena itu, kami melibatkan pemangku kepentingan, mulai dari arsitek, desainer interior, developer, mahasiswa arsitektur dan desain interior, dosen, praktisi industri, hingga entitas perusahaan,” ujar CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia Jon Tan. 

Mengusung tema "Forward: Human-Centred Design”, event ini merefleksikan desain inovatif untuk solusi masa kini dan masa depan berkelanjutan serta memperhatikan aspek sosial untuk populasi yang terus berkembang di era globalisasi ini. 

Pada penyelenggaraan AYDA 2020/21, Gold Winner berhasil dimenangkan oleh dua mahasiswa terbaik, untuk kategori Arsitektur diwakili oleh Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra dengan karya "Non-Visual Art Gallery" dan Patricia Caitlyn Kurniawan dari Universitas Pelita Harapan dengan karya "Antara" untuk kategori Desain Interior. 

"Ada yang sesuatu yang hilang, tetapi itu semua terbayarkan saat kami para juri melihat semangat dan komitmen teman – teman mengikuti kompetisi ini mulai dari proses submission, coaching session, workshop hingga Grand Final," ungkap juri kategori Arsitek Anto Sudaryanto.

“Tahun lalu, untuk pertama kalinya, Indonesia mengukir nama pada AYDA Summit 2020, yaitu Greta Elsa dari Universitas Pelita Harapan sebagai ASIA YOUNG DESIGNER OF THE YEAR kategori Interior Design, mengalahkan kontestan dari 14 negara lainnya. Saya yakin para pemenang Gold Winner di kategori Arsitek dan Desain Interior tahun ini bisa kembali memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia”.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021