Depok (ANTARA) - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) membuka Program Studi Produksi Media untuk jenjang sarjana terapan (D4) pada Semester Gasal 2021/2020 yang akan datang.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo dalam keterangannya, Senin, menjelaskan bahwa kurikulum yang diterapkan adalah 70 persen praktik dan 30 persen teori.

"Para pengajar di program studi tersebut adalah praktisi yang berpengalaman di bidangnya, sehingga diharapkan para lulusan akan siap memasuki pasar kerja," kata Prof. Sigit.

Program studi (prodi) ini terfokus pada pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk menghasilkan karya kreatif di bidang produksi media komunikasi, baik untuk televisi, radio, dan saluran komunikasi massa lainnya. Lulusan Prodi Produksi Media akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi (S.Tr.I.Kom.).

Baca juga: Vokasi UI luncurkan program studi bisnis kreatif

Baca juga: Saat pandemi, Vokasi UI latih warga Serang-Banten kembangkan wisata


Ia menjelaskan bahwa kehadiran prodi ini menjawab kebutuhan dunia industri saat ini. "Sebagaimana diketahui bahwa saat ini kita diterpa informasi yang sangat banyak dari berbagai media massa. Maka, ketrampilan serta kreativitas untuk menghasilkan karya-karya efektif untuk berbagai platform sangat dibutuhkan," ujar Prof. Sigit.

Ketua Program Studi Produksi Media, Dr. Rahmi Setiawati menambahkan bahwa dengan berbagai kompetensi yang diberikan, lulusan program studi ini berpotensi bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta, misalnya di perusahaan BUMN, stasiun televisi dan radio, agensi periklanan.

Selanjutnya agensi humas, perusahaan startup, dengan bidang yang dimasuki sebagai reporter, produser, penyiar, camera person, program director, account executive, media planner, marketing public relations, copywriter, graphic designer, juga entrepreneur di bidang kehumasan, periklanan, dan penyiaran multimedia.

"Saat ini, kita ada di era konvergensi dimana batas antara produsen konten dan konsumen sangat tipis dan bisa saling berkomunikasi. Kondisi ini menuntut kemampuan beradaptasi yang baik dari profesional untuk menyuguhkan konten yang bukan hanya menarik tetapi juga informatif, efektif, dan tepat sasaran sesuai dengan kekuatan masing-masing platform. Pada prodi inilah skill itu akan dipelajari," ujar Rahmi.

"Mahasiswa akan menempuh pendidikan sarjana terapan selama delapan semester dan wajib menyelesaikan 144 SKS untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Ilmu Komunikasi atau S. Tr. I. Kom," kata Rahmi.

Pada Tahun Akademik 2021/2022, Program Pendidikan Vokasi UI menawarkan 15 program studi pilihan bagi calon mahasiswa. Sembilan Program Studi adalah untuk jenjang ahli madya, yaitu Administrasi Rumah Sakit, Akuntansi, Hubungan Masyarakat, Periklanan Kreatif, Penyiaran Multimedia.

Selanjutnya Administrasi Asuransi dan Aktuaria, Administrasi Keuangan dan Perbankan, Administrasi Perkantoran, dan Administrasi Perpajakan. Selain itu, enam program studi untuk jenjang Sarjana Terapan, yaitu Fisioterapi, Terapi Okupasi, Manajemen Rekod dan Arsip, Bisnis Kreatif, Produksi Media, dan Manajemen Bisnis Pariwisata.

Penjelasan lebih detail tentang program studi ini dapat diakses pada laman https://vokasi.ui.ac.id. Pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan ujian tulis SIMAK UI (Informasi: https://penerimaan.ui.ac.id).*

Baca juga: Sembilan destinasi wisata berpotensi dikembangkan saat COVID-19

Baca juga: UI GreenMetric umumkan daftar kampus berkelanjutan di tingkat dunia

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021