Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin, dalam rangka kunjungan kerja dan untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat, lepas landas menuju Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Presiden dan rombongan bertolak menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekira pukul 10.05 WIB.

Baca juga: Presiden: Segera kirim bantuan untuk korban banjir di Kalsel

Baca juga: Gubernur Kalsel terus berkomunikasi dengan Presiden laporkan banjir

Baca juga: Panglima TNI salurkan bantuan Presiden untuk korban banjir Kalsel


Setibanya di Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Kepala Negara diagendakan untuk langsung meninjau lokasi terdampak bencana banjir yang berada di Kelurahan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dengan perahu karet.

Dalam kunjungan kerja dan peninjauan kali ini, Presiden juga akan meninjau lokasi terdampak lainnya seperti Jembatan Mataraman.

Jembatan tersebut aksesnya terputus karena bencana banjir hingga Presiden menilai amat perlu untuk mendatangi posko pengungsian demi meninjau kondisi warga terdampak serta kesiapan bantuan yang diberikan kepada mereka.

Selepas kegiatan tersebut, Presiden dan rombongan terbatas akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor untuk bertolak kembali menuju Jakarta.

Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Selatan di antaranya ialah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca juga: Banjarmasin buka gedung-gedung sekolah jadi tempat korban banjir

Baca juga: BNPB serahkan bantuan dana siap pakai untuk banjir Kalsel

Baca juga: Warga Banjarmasin waspada banjir saat malam tiba

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021