Jakarta (ANTARA) - Pondok Pesantren Modern (Ponpes) Darunnajah Jakarta menunda kedatangan santri untuk pembelajaran tatap muka Tahun Ajaran (TA) 2020/2021 pada masa pandemi COVID-19.

Informasi penundaan kedatangan santri disampaikan oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, Hadiyanto Arief kepada ANTARA, Sabtu.

"Keputusan penundaan semalam. Informasi lengkap terkait Darunnajah Pusat bisa langsung menghubungi Satgas COVID-19 Ustadz Hasan Darojat," kata Arief.

Arief juga memberikan tautan pengumuman resmi penundaan kedatangan santri Ponpes Darunnajah yang ditayangkan lewat Darunnajah TV.

Saat dikonfirmasi kepada Satgas COVID-19 Ponpes Darunnajah, Ustadz Hasan Darojat, membenarkan perihal penundaan kedatangan santri, namun belum menjelaskan detil alasan penundaan tersebut.

Adapun informasi yang diperoleh dari kanal
DarunnajahTV, pengumuman resmi penundaan kedatangan santri disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Darunnajah KH Sofwan Manaf.

Baca juga: Santri internasional Ponpes Darunnajah belum bisa sekolah tatap muka
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersilaturahmi ke pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, Jumat (20/11/2020). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Dalam video tersebut, KH Sofwan Manaf mengatakan pihaknya mendapatkan instruksi dari pemerintah untuk menunda kedatangan para santri ke pesantren.

"Malam ini (Jumat) pukul 21.50 WIB, kami mendapatkan instruksi dari pemerintah, untuk menunda kedatangan santri-santri ke Pondok Pesantren Darunnajah," kata Sofwan.

Atas penundaan tersebut, Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta meminta maaf kepada para orang tua santri.

Masih dalam video tersebut, KH Sofwan Manaf menyampaikan bahwa Ponpes Darunnajah telah melakukan persiapan untuk mendatangkan santri sejak Oktober 2020. Setiap hari dilakukan persiapan dan koordinasi.

Proses perizinan, membangun infrastruktur sesuai dengan protokol kesehatan di lingkungan asrama, kelas dan lingkungan yang lainnya terus dilakukan.

"Kita juga melakukan koordinasi dengan para dokter termasuk para dokter alumni Darunnajah dan koordinasi dengan Satgas COVID-29 serta dinas terkait," kata Sofwan.

Baca juga: Santri Ponpes Darunnajah wajib tes COVID-19 sebelum belajar tatap muka
Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta di Ulujami, jakarta Selatan, bersiap untuk memulai pembelaaran tatap muka setelah 10 bulan menerapkan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi COVID-19, Jumat (27/11/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.
Namun setelah mendapat instruksi dari pemerintah, Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta memutuskan menunda kedatangan para santri.

"Kami mohon maaf sekali lagi, kami harus melakukan ini, kami mohon maaf kepada semua orang tua santri ke semua santri-santri dari kelas satu sampai kelas enam dan juga semua majelis guru dan yang terkait dengan persiapan-persiapan kedatangan di Pondok Pesantren Darunnajah," ujar Sofwan.

Sofwan menambahkan, segala ikhtiar yang sudah dilakukan pesantren, mulai dari persiapan, hingga berdoa kepada Allah SWT, namun situasi dan kondisi yang belum menginzinkan untuk mendatangkan santri.

Pembelajaran di Ponpes Darunnajah Jakarta kembali mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh secara daring.

"Semoga kita dalam keadaan sehat wal afiat dan dalam lindungan Allah SWT serta dijauhkan dari wabah dan malapetaka," kata KH Sofwan.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021