Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat semasa libur Natal dan Tahun Baru, dari 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021, ada sekitar 1,1 juta orang yang terpantau berada di tempat wisata.

Kepala Bidang Data dan Teknologi sekaligus anggota tim pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa jumlah wisatawan yang berada di tempat wisata selama kurun itu lebih banyak 399.185 orang atau 68,58 persen dibandingkan pada periode 11 hari sebelumnya.

Jumlah warga yang berada di tempat wisata dalam periode 11 hari sebelum masa libur Natal dan Tahun Baru, menurut Satuan Tugas sebanyak 700.815 orang.

Apabila dibandingkan dengan kondisi dua kali akhir pekan sebelumnya, jumlah orang yang berada di tempat wisata pada 24 sampai 27 Desember 2020 dan 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 tercatat meningkat sampai 94 persen.

"Jadi memang pada saat weekend (akhir pekan) di libur Natal dan Tahun Baru ini hampir dua kali lipat jumlahnya dibandingkan dengan pekan sebelumnya pada saat dua minggu juga," kata Dewi.

Jumlah orang yang ada di tempat wisata saat libur Natal tercatat meningkat 34,21 persen dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya dan orang yang mengunjungi tempat wisata semasa libur tahun baru jauh lebih banyak ketimbang saat libur Natal.

"Jika kita bandingkan libur Natal dengan Tahun Barunya, jumlahnya memang signifikan sekali justru di libur Tahun Baru. Kenaikannya benar-benar sampai 161 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya," katanya.

Baca juga:
Jumlah penumpang kereta naik menjelang Tahun Baru 2021

Jurus Ridwan Kamil kendalikan COVID-19 saat libur akhir tahun

Pewarta: Katriana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021