Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya, Fauzan Rachmansyah, mengatakan ketiadaan aktivitas membuat pemuda mudah terpikat pada penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu, ia meminta kepada segenap pengurus AMPB di tingkat pusat dan wilayah agar terus menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan.

"Dengan kurangnya kegiatan dan penyaluran kreativitas membuat banyak anak muda terjerumus kepada narkoba. Ini menurut data juga, pengguna narkoba meningkat. Maka ini peran teman-teman AMPB untuk terus mensosialisasikan," kata dia, saat acara 'Refleksi Pergerakan Pemuda di Tahun 2020' di DPP Partai Berkarya, Ragunan, Jakarta, Minggu.

Baca juga: Tiga modus sindikat narkoba jerat buruh migran Indonesia

Ia menegaskan AMPB mengharamkan anggota-anggota mereka menggunakan narkoba. Karena itu, dia tidak segan-segan akan memberhentikan anggota secara tidak hormat jika menemukan bukti adanya keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.

"Sampai kami mengetahui, itu akan kami berhentikan secara tidak hormat," kata dia.

Ia juga mewaspadai lika-liku pemuda pada tahun 2020 terulang, dimana ada kegiatan-kegiatan pihak-pihak yang memanfaatkan situasi pandemi untuk menyebabkan gangguan keamanan dan stabilitas negara.

"Ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi sulit masyarakat untuk bahan politisasi, melemahkan pemerintahan. Itu menjadi hambatan juga yang kita hadapi, di saat kondisi kita sedang sulit secara ekonomi, sulit juga secara lain-lain, ada yang memanfaatkan masalah-masalah tersebut," kata dia.

Baca juga: Mahasiswa konsumen terbanyak narkoba

Ia mengatakan sesuai amanah dari Rapat Kerja Nasional Partai Berkarya di Surabaya, AMPB akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Namun, ia mengatakan anggota AMPB tetap bisa mengkritisi jalannya roda pemerintahan melalui penyampaian gagasan-gagasan yang membantu mewujudkan visi-misi Indonesia Maju.

Ia menginstruksikan kepada seluruh pengurus wilayah organisasinya agar menghindari kegiatan-kegiatan demonstrasi atau perkumpulan tidak produktif yang hanya menimbulkan anarki dan menghabiskan tenaga dan anggaran pemerintah dan negara.

"Ini harus ditekankan kepada seluruh pengurus wilayah Angkatan Muda Partai Berkarya di seluruh Indonesia, hindari kegiatan demonstrasi atau perkumpulan tidak produktif yang hanya menghabiskan tenaga dan anggaran pemerintah dan negara, juga TNI/ Polri," kata dia.

 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021