Jakarta (ANTARA) - Striker Persija Jakarta Marko Simic menatap tahun 2021 dengan optimistis dan bertekad mempertahankan performa terbaiknya sebagai salah satu penyerang mematikan di Liga 1 Indonesia.

Sejak didatangkan manajemen Macan Kemayoran ke Jakarta pada 2018 silam, Simic seperti dikutip dari laman resmi tim di Jakarta, Kamis, langsung bertransformasi sebagai salah satu pemain andalan tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu.

Pemain asal Kroasia itu langsung mempersembahkan gelar juara dan memenangi trofi Piala Presiden 2018 dan trofi turnamen Boost SportsFix Super Cup 2018 di Malaysia.

Baca juga: Marko Simic ingin bertahan di Persija Jakarta sampai usia 40 tahun
Baca juga: Persija girang setelah dua lapangan latihan di JIS diresmikan


Semusim berselang, Simic menjadi pencetak gol terbanyak dengan membukukan 28 gol. Akan tetapi saat memasuki musim 2020, ia tidak bisa melanjutkan penampilan apiknya karena kompetisi harus ditunda ketika baru menyelesaikan tiga laga.

"Saya sangat yakin pada tahun 2021 nanti akan menjadi tahun terbaik saya di karier sepak bola yang saya jalani saat ini," kata Simic.

Menurutnya, tahun 2020 merupakan tahun yang amat berat untuk dijalani. Pandemi COVID-19 menjadi momok yang menandai buruknya tahun ini, terutama terhentinya aktivitas kompetisi di Liga 1.

Namun pada 2021, dia yakin di tahun tersebut segala hal baik akan berjalan terutama kariernya bersama Macan Kemayoran.

Tak hanya Simic, bek Persija Otavio Dutra juga memupuk harapan di 2021. Dutra berharap pada 2021 roda kompetisi sepak bola di Indonesia dapat kembali berputar karena yang dirindukan adalah kembali merumput bersama kawan-kawan lainnya.

"Harapanku untuk tahun 2021 liga bisa kembali lagi karena semua orang sudah rindu dengan sepak bola. Atmosfer pertandingan sudah sangat saya rindukan," kata pemain asal Brazil itu.

Baca juga: Dutra ingin perkuat timnas Indonesia bersama Klok
Baca juga: Liga Indonesia : Corona dan dagelan sepak bola kita
Baca juga: Borneo FC perpanjang kontrak Terens Puhiri dua musim

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020