Jakarta (ANTARA) - Dewan Pengurus Pusat Forum Relawan Demokrasi (DPP Foreder) mengatakan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta kabinetnya sudah bekerja keras dan telah berjuang habis-habisan menangani pandemi COVID-19.

"Pandemi COVID-19 menguras energi bangsa. Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin beserta kabinetnya berjuang habis-habisan untuk keluar dari krisis multidimensional ini," kata Ketua Umum DPP Foreder Aidil Fitri dalam webinar akhir tahun Kaleidoskop Jokowi 2020 yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Forum Relawan Demokrasi (DPP Foreder) secara virtual di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan APBN, APBD bahkan program-program pemerintah banyak yang direalokasi untuk mengatasi dampak COVID-19 yang terjadi di segala sektor kehidupan.

Baca juga: Meski pandemi, pemerintah pastikan proyek infrastruktur tetap jalan

Selain dampak pada sektor kesehatan, katanya, yang juga sangat krusial adalah situasi ekonomi dunia mengalami turbulensi hebat yang merambat juga pada pelemahan ekonomi nasional, pendapatan negara dan masyarakat menurun drastis, hingga ekonomi nasional terkoreksi jauh menjadi minus.

Akibatnya, kata Aidil, resesi ekonomi menjadi fakta yang harus dihadapi oleh negara dan segenap rakyat Indonesia.

"Sumber pendapatan negara dan masyarakat menurun, sumber-sumber produktif berhenti beroperasi, sektor rill dan UMKM adalah yang paling berdampak pada pendapatan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, di tengah pandemi, bangsa Indonesia juga dihadapkan pada maraknya upaya gerakan separatisme, radikalisme yang mengganggu ideologi Pancasila dan menambah beban negara.

Aidil mengatakan atas dasar kondisi kebangsaan tersebut DPP Foreder kemudian berinisiatif mengadakan webinar akhir tahun Kaleidoskop Jokowi 2020.

Baca juga: KSP: Pemerintah komitmen penuhi hak fundamental publik selama pandemi

Dia menyampaikan tujuan webinar ini adalah pertama, sebagai upaya memotret secara jernih dan obyektif problematika kebangsaan yang dihadapi pemerintahan Jokowi selama masa pademi tahun 2020.

Kedua, untuk mempublikasikan dan menginformasikan kepada masyarakat terkait kinerja pemerintah secara umum di beberapa sektor utama.

Ketiga, untuk mendorong terbangunnya spirit kesatuan dan persatuan nasional agar seluruh komponen bangsa dapat keluar dari krisis multidimesi kebangsaan yang tengah dihadapi.

Keempat, sebagai komitmen DPP Foreder yang tetap konsisten menjaga NKRI dan Pancasila dari gerakan radikalisme, intoleran dan separatisme yang merongrong negara.

"Diskusi akhir tahun ini diharapkan dapat memberikan secara utuh informasi tentang kondisi yang dihadapi presiden Jokowi selama 2020, dengan harapan memasuki tahun 2021 Indonesia semakin solid, persatuan dan kesatuan nasional semakin ditingkatkan untuk meghadapi badai krisis multidisional ini," jelasnya.

Turut hadir sebagai narasumber dalam webinar ini yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan perwakilan BKPM.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam webinar tersebut mengapresiasi dukungan yang senantiasa diberikan DPP Foreder kepada pemerintah.

Menurutnya, dukungan yang diberikan semua pihak termasuk juga organisasi relawan DPP Foreder, telah memberikan motivasi dan inspirasi ditengah situasi negara menghadapi COVID-19.

Baca juga: Misbakhun paparkan kebijakan Jokowi di masa pandemi COVID-19

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020