Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil berharap dan meminta kepada LKBN ANTARA untuk bisa menyumbangkan foto-foto yang ditampilkan dalam pameran "Bangkit Indonesia Maju" untuk Monumen Pahlawan COVID-19 yang akan dibangun oleh Pemprov Jabar.

"Saya mohon izin kalau nanti Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat sudah selesai mungkin sebagian foto bisa disumbangkan kepada kami hak ciptanya untuk kami pasang sebagai bagian abadi dari proses sejarah bangsa, khususnya di Jawa Barat,” kata Kang Emil saat menghadiri pembukaan pameran foto bertajuk "Bangkit Indonesia Maju" melalui konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa.

Pameran yang digelar Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) bersama LKBN ANTARA Biro Jabar tersebut berlangsung pada 29 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 di 23 Paskal Shoping Center, Kota Bandung.

Baca juga: Moeldoko buka pameran foto ANTARA "Bangkit Indonesia Maju"

Kang Emil menyambut baik pameran foto tersebut. Menurut dia, foto-foto dalam pameran sangat menyentuh dan dapat menjadi rekam jejak perjalanan Jabar menangani pandemi COVID-19.

Selain itu, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan Monumen Pahlawan COVID-19 sebagai bentuk apresiasi kepada dokter dan tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19. Ia berharap foto-foto dalam pameran LKBN ANTARA disumbangkan untuk Monumen Pahlawan COVID-19.

“Saya selalu menyampaikan, pandemi COVID-19 ini adalah perang. Jadi, semua harus bela negara. Pahlawan di garis depan adalah tenaga kesehatan dibantu TNI/Polri. Sisanya, bela negara dengan harta, ilmu, tenaga, dan salah satu kelebihan dari kawan-kawan di LKBN ANTARA adalah bela negara dengan melaporkan peristiwa-peristiwa dengan kualitas visual yang luar biasa,” ujarnya.

Menurut Kang Emil, fotografi akan menjadi catatan sejarah. Termasuk foto-foto yang hadir pada 2020. Sebab, kata ia, 2020 akan menjadi catatan sejarah dalam hidupnya sekaligus sebagai sebuah refleksi perjalanan hidup.

“Kita berharap mereka-mereka yang melihat (foto di pameran) punya oleh-oleh, yaitu sebuah rasa emosi yang positif dalam artian terbangkitkan rasa solidaritasnya, rasa cintanya kepada negeri ini, dan terbangkitkan rasa kuatnya untuk menghadapi semua cobaan ini,” tuturnya.

Baca juga: Perpustakaan LKBN ANTARA dari masa ke masa

Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang membuka pameran melalui konferensi video mengapresiasi pameran foto tersebut.

“Foto-foto tematiknya tetap menjadi momentum yang bersejarah untuk merekonstruksi perjalanan bangsa ini selama 2020,” katanya.

Tema pameran “Bangkit Indonesia Maju”, kata Moeldoko, diharapkan bisa menumbuhkan refleksi bahwa bangsa ini mempunyai tekad, rasa kebangsaan dan persatuan yang kuat dalam menyongsong masa depan.

“Karenanya saya sangat menghargai dan mengapresiasi konsistensi teman-teman Antara untuk mengumpulkan foto dan video selama pandemi sebagai dokumen bersejarah peradaban kita semua. Lalu hari ini bisa memamerkannya ke publik di tempat-tempat umum agar masyarakat kita bisa menikmati dan merefleksi perjuangan dari foto-foto itu dalam rasa yang terus bergeliat tanpa henti,” ujarnya.

Direktur Utama LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan, pameran foto tersebut merupakan bagian dari rangkaian pameran foto LKBN ANTARA yang diadakan selama 2020 dengan berbagai tema.

“Pameran hari ini adalah gabungan suatu karya jurnalistik dan nilai estetika yang tidak saja menggarisbawahi berbagai program pemerintah Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin, tapi merupakan sebuah kaleidoskop perjalanan dan perjuangan bangsa kita selama satu tahun terakhir,” ujar Meidyatama.

“Pemeran ini saya harap hendaknya mengingatkan kita akan nilai-nilai bangsa, kemanusiaan, dan kebanggaan bahwa kita tidak saja sebagai sebuah negara yang besar, tapi memang sebuah bangsa yang besar,” tambahnya.

Baca juga: ANTARA di Era Medsos sebagai "News Agency" plus "Newsroom"
Baca juga: LKBN Antara perkenalkan Eikon Datastream kepada konsorsium OPTBank

 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020