Jakarta (ANTARA) - Data terbaru dari perusahaan riset pasar Counterpoint menunjukkan bahwa total pengiriman iPhone pada kuartal keempat naik 21 persen dari tahun ke tahun, terutama berkat kinerja yang kuat dari iPhone 12.

Dikutip dari Gizchina, Selasa, jika dibandingkan dengan penjualan dalam enam pekan pertama, iPhone 12 terjual lebih buruk dari pendahulunya hanya hingga pekan kedua, namun pekan-pekan setelah itu menunjukkan hasil yang lebih baik.

Mengingat liburan belum berakhir, iPhone 12 diperkirakan akan mencetak rekor tahun ini, dan juga akan terus diminati tahun depan.

Baca juga: iPhone 12 dan 12 Pro akan hadir di Indonesia lewat Erajaya Group

Saat ini, ketika memesan iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max di beberapa negara, pembeli masih harus menunggu beberapa hari hingga beberapa pekan.

Menurut AppleInsider, Apple telah meningkatkan jumlah pesanan iPhone 12 untuk kuartal pertama tahun depan. Seri iPhone 12 dianggap sukses di pasaran, dan permintaan diperkirakan tetap tinggi tahun depan.

Menurut perkiraan analis, jumlah pengapalan iPhone 12 akan mencapai 51 juta unit pada kuartal pertama 2021. Sebelumnya, diyakini pada kuartal pertama perusahaan asal Cupertino itu akan mengapalkan sekitar 47 juta unit.

Peningkatan pengiriman itu terutama akan memengaruhi iPhone 12, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max. Perkiraan menunjukkan bahwa pengiriman iPhone 12 mini yang lebih murah akan relatif tidak berubah selama periode ini.

Baca juga: iPhone 12 Mini paling lambat isi daya jika pakai MagSafe

Analis meyakini pengiriman iPhone 12 akan tumbuh 38 persen dari tahun ke tahun. Pasar penting bagi Apple adalah China, di mana lebih dari 6 juta unit iPhone 12 dikirim pada November 2020, yaitu sekitar 20 persen dari total pengiriman di seluruh dunia. Ini merupakan rekor baru selama beberapa tahun terakhir.

Perkiraan penjualan dari Counterpoint Research menunjukkan bahwa iPhone 2020 menyumbang 24 persen dari semua penjualan smartphone 5G pada Oktober 2020.

Analis Counterpoint Research dalam penelitian mereka menyimpulkan bahwa saat ini terjadi permintaan besar di pasar untuk memperbarui perangkat lama ke smartphone 5G terbaru, terutama pada perangkat yang berbasis iOS, yang selalu menarik pengguna baru maupun penggemar lama Apple.

Baca juga: Permintaan iPhone 12 ungguli iPhone 11

Menariknya, Apple sendiri memutuskan tidak hanya untuk tidak berbicara tentang jumlah perangkat yang terjual, tetapi secara umum mengomentari pencapaian ini.

Sementara itu, Samsung Galaxy Note 20 Ultra menjadi perangkat 5G terpopuler ketiga, setelah iPhone 12 dan iPhone 12 Pro. Huawei dan Oppo juga masuk dalam daftar perangkat 5G terpopuler.

Apple memperkenalkan jajaran iPhone 12 pada Oktober, tetapi penjualan tidak segera dimulai, namun digelar dalam beberapa gelombang. iPhone 12 dan iPhone 12 Pro diluncurkan terlebih dahulu, kemudian diikuti iPhone 12 mini dan iPhone 12 Pro Max pada November.

Baca juga: iPhone 12 jadi ponsel 5G paling populer

Baca juga: iPhone 12 resmi meluncur di lebih dari 1.000 jaringan ritel Erajaya

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020