Dalam situasi sekarang, teknologi harus menjadi bagian upaya untuk menciptakan rasa aman
Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadli Imran meresmikan CCTV tanpa titik buta (No Blindspot) untuk meningkatkan pengamanan wilayah di kawasan rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan Jakarta Barat.

“CCTV No Blindspot” adalah program unggulan kepolisian yang memanfaatkan teknologi kamera pengintai CCTV di 120 titik yang terkoneksi ke server pusat komando di Polres Metro Jakarta Barat.

Baca juga: TransJakarta periksa CCTV pelemparan batu pada busnya di Halte SMK 57

“Dalam situasi sekarang, teknologi harus menjadi bagian upaya untuk menciptakan rasa aman,” ujar Fadil di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin.

Kamera pengintai CCTV tersebut merupakan bentuk partisipasi dari masyarakat dan perusahaan serta instansi yang memerlukan pengawasan terhadap obyek vital.

Baca juga: Polisi teliti CCTV di lokasi penganiayaan Pesanggrahan

Data dari ratusan kamera yang ditempatkan pada sudut yang tak terlihat itu akan terkoneksi dengan pusat komando Polres Metro Jakarta Barat, sehingga memudahkan kinerja anggota kepolisian di lapangan.

“CCTV No Blindspot” diresmikan bersama jajaran pimpinan Polri, TNI, Pemerintah Kota, dan Kejaksaan di wilayah Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menyebut 15 kamera pengintai CCTV di tiap kecamatan di lokasi strategis telah terkoneksi dengan pusat komando.

Baca juga: Polda Metro amankan CCTV gedung Kejaksaan Agung

Selanjutnya jumlah kamera pengintai yang aktif akan dioptimalkan kembali sebanyak
19.942 untuk memaksimalkan patroli modern.

“Ke depan kita harapkan program ini bisa kita gunakan untuk berbagai kepentingan hukum. Ini adalah kerja fungsi linmas dan kinerja para Babinkamtibmas, dengan menggandeng Babinsa Kodim 0503/JB, dan kelurahan setempat,” ujar Audie.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020