Keyakinan kalau sudah ridho ibu saya, saya kira 100 persen. Ridho ibu saya ridho Gusti Allah. Insya Allah jadi, warga Surabaya 'kudu bahagia kabeh' (warga Surabaya harus bahagia semua)
Surabaya (ANTARA) - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi memberikan hak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah setempat didampingi sang istri, Rini Indriyani di TPS 25, Ketintang Selatan, Rabu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) tiba pukul 07.40 WIB memakai baju berwarna putih dan masker.

Sebelum mencoblos, Eri dan istrinya bergantian mencuci tangan di depan tempat pemungutan suara (TPS), kemudian keduanya duduk mengantre sejenak.

Berikutnya, nama cawali yang diusung PDIP itu dipanggil petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Baca juga: Cawali Surabaya Machfud Arifin gunakan hak pilihnya di TPS 25

Baca juga: Pilkada Surabaya, Wali Kota Risma 20 detik di bilik suara


Sambil tersenyum, dia menunjukkan surat suara yang dicoblosnya ke wartawan. Setelah mencoblos, Eri menuturkan kalau sebelum berangkat ke TPS dia menyempatkan diri sungkem ke orang tuanya.

Dia mengaku mendapatkan restu dari ayah dan ibunda-nya untuk memimpin Kota Surabaya setelah Tri Rismaharini.

"Kalau sungkem sama ibu ke mana pun saya pergi mulai kecil minta izin ke ibu dan abah. Ridho orang tua, ridho Gusti Allah. Seperti pemilihan wali kota ini pun ibu saya bilang sudah lepaskan jabatan-mu, kamu jadi orang biasa saja, kamu ikut Pilwali. Ibu minta satu sejahterakan warga Surabaya," ujarnya.

Mendapatkan restu tersebut, Eri yakin dapat memenangi Pilkada Surabaya bersama Armudji.

Dia menegaskan akan memegang pesan dari sang orang tua untuk membahagiakan warga Kota Pahlawan.

"Keyakinan kalau sudah ridho ibu saya, saya kira 100 persen. Ridho ibu saya ridho Gusti Allah. Insya Allah jadi, warga Surabaya 'kudu bahagia kabeh' (warga Surabaya harus bahagia semua)," ucap dia.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.

Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen Partai Perindo.

Baca juga: Bawaslu tindak lembaga survei tak terdaftar gelar "quick count"

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020