Mojokerto (ANTARA News) - Sekelompok massa membakar sekitar 17 mobil pribadi dan mobil dinas Pemkab Mojokerto, Jatim, karena diduga mobil milik negara tersebut digunakan oleh pejabat kini ("incumbent") untuk berkampanye, Jumat.

Informasi yang diperoleh ANTARA menyebutkan, massa yang diduga berasal dari calon bupati yang dicoret oleh KPU itu, merasa keberatan fasilitas negara ditempeli gambar atau poster pejabat kini, sehingga mobil di pendopo itu pun dibakar dengan menggunakan bom molotov.

Kejadian tersebut berawal dari sekumpulan massa yang mengikuti penyampaian visi dan misi semua calon bupati di Kantor DPRD setempat.

Saat ini petugas telah menangkap sebanyak 79 orang yang diduga melempar bom molotov itu. Dua SSK Brimob Polda Jatim sudah diterjunkan ke lokasi kejadian.
(E011*F002/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010