Ibu tidak berkenan foto dan namanya dipasang......
Surabaya (ANTARA) - Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi protes alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dan baliho bergambar ibunya berdampingan dengan Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 02 Machfud Arifin (MA) beredar di sejumlah kawasan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Ibu tidak berkenan foto dan namanya dipasang di baliho yang mengampanyekan kandidat selain paslon Eri Cahyadi dan Armuji," kata Fuad Benardi, di Surabaya, Selasa.

Adapun tulisannya dalam spanduk dan baliho yang beredar tersebut bervariasi, seperti halnya "Bela Risma, Menangkan MA (Machfud Arifin)", ada pula "MA Mampu Lanjutkan Risma".

Menurut dia, pemasangan foto itu jelas informasi palsu yang mem-framing seolah-olah Risma mendukung Machfud Arifin, padahal jelas-jelas Risma yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan mendukung penuh pasangan Eri dan Armuji yang diusung PDIP.

Untuk itu, Fuad meminta tim pendukung kandidat yang memasang foto Risma tanpa izin bersikap sportif.

"Sejak awal, kandidat tersebut selalu menjelek-jelekkan Bu Risma dan pembangunan Kota Surabaya. Setelah melihat hal itu sebagai blunder, karena faktualnya Bu Risma dicintai rakyat, maka mereka mencoba mengalihkan isu dengan seolah-olah menautkan Bu Risma dengan mereka, dengan jalan memasang foto di baliho dan materi kampanye," ujar Fuad.

"Seharusnya sportif, jangan asal pasang foto Bu Risma tanpa meminta izin. Politik itu bukan menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan," ujar Fuad.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen yakni Partai Perindo.
Baca juga: Hoaks, Risma imbau warganya tidak ke TPS pada Pilkada 2020
Baca juga: Cyrus Network: Angka popularitas paslon Pilkada Surabaya belum ideal

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020