Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup naik tajam pada perdagangan Selasa, ketika data survei manufaktur yang lebih baik dari perkiraan menggarisbawahi pemulihan berkelanjutan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu dengan saham-saham keuangan kelas berat memimpin kenaikan.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai melonjak 1,77 persen menjadi ditutup pada 3.451,94 poin, membalikkan penurunan sehari sebelumnya. Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen ditutup melambung 1,90 persen menjadi berakhir di 13.930,38 poin.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 865 miliar yuan (sekitar 131,2 miliar dolar AS), turun dari 950,7 miliar yuan (sekitar 144,52 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, lanjutkan kerugian hari sebelumnya

Aktivitas sektor pabrik China tumbuh di laju tercepat dalam satu dekade pada November, sebuah survei bisnis menunjukkan, saat ekonomi rebound ke tingkat sebelum pandemi.

Analis mengatakan data pabrik yang kuat mencerminkan momentum di balik pemulihan China dari kelumpuhan terkait pandemi di awal tahun.

Perusahaan-perusahaan keuangan berkapitalisasi besar memimpin kenaikan, dengan bank kecil dan menengah juga membukukan lonjakan pada saham mereka. Bank of Xi'an dan Bank of Qingdao melonjak pada batas harian 10 persen. Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 2,53 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada2.698,44 poin.

Baca juga: IHSG ditutup melambung 112,33 poin, ditopang naiknya data inflasi

Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat ditopang kemajuan vaksin dan pelemahan yen


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020