"Masalahnya adalah para pemain kehilangan kegembiraan bermain sepak bola,"
Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan para pemainnya tidak bisa bersuka ria dalam kemenangan 5-0 mereka atas Burnley, Sabtu, karena padatnya jadwal pertandingan telah menyedot sebagian besar kegembiraan dari olahraga tersebut.

Pandemi virus corona baru memaksa musim lalu selesai terlambat dan musim ini dipadatkan menjadi periode yang lebih singkat, dan para manajer bersuara padu menyesali jadwal yang tanpa henti yang mereka yakini telah berkontribusi pada lebih banyak lagi pemain cedera.

City, yang bangkit dari kekalahan pekan lalu oleh Tottenham Hotspur dan bergerak naik ke posisi kedelapan dengan kemenangan melawan Burnley, akan bertandang ke Porto untuk laga Liga Champions pada Selasa sebelum menghadapi Fulham pada Liga Premier, Sabtu.

Baca juga: City lolos 16 besar, Guardiola: saatnya fokus ke Liga Premier
Baca juga: Pep Guardiola sebut Spurs pesaing gelar terbesar Liga Premier Inggris


"Masalahnya adalah para pemain kehilangan kegembiraan bermain sepak bola," kata Guardiola kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Minggu.

"Sebelumnya, menyenangkan bermain sekali atau dua kali seminggu dengan penonton. Sekarang ini tiga hari dan kemudian satu lagi. Kami akan pergi ke Porto untuk menang, kemudian bersiap melawan Fulham."

City hanya menyarangkan bola 10 kali dalam delapan pertandingan pertama mereka sebelum kemenangan Sabtu, dan Guardiola mengatakan para pemain depannya harus melakukannya jika mereka ingin mempertahankan tempat mereka dalam tim.

"Gol-gol itu membantu kami, tentu saja. Gabriel Jesus harus mencetak gol. Raheem Sterling ketika ia bermain harus mencetak gol. Mereka harus mencetak lebih banyak gol. Itulah mengapa mereka di sini. ini tergantung pada pemain, penampilan mereka di lapangan," kata Guardiola.

Baca juga: Guardiola berharap Aguero segera putuskan masa depannya di City
Baca juga: Manchester City siap tawarkan kontrak baru untuk Raheem Sterling

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020